jpnn.com - BENGKULU - Kecelakaan tragis menimpa Wirandi (12) murid kelas VI SD Negeri 9 Jalan Mahakam Kelurahan Lingkar Barat, Bengkulu, Sabtu (9/5). Warga Jalan Rangkong RT 20 RW 6 nomor 147 Kelurahan Lingkar Barat ini tewas mengenaskan dengan kepala pecah terlindas mobil L300 yang dikemudikan DP (30).
Kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban bersama tiga orang temannya baru saja pulang dari sekolah hendak pulang ke rumah. Keempat murid SDN 99 ini mengendarai sepeda beriringan.
BACA JUGA: Pj Bupati Pilih Surati Kemendagri Ketimbang Perkarakan Surat BKN
Posisi korban berada di paling belakang mengiringi ketiga temannya yang berada di depan. Saat melewati simpang 4 Jalan Cicarua blok 8 RT 22 RW 7 Kelurahan Cempaka Permai, teman korban yang berada di depan belok kiri.
Naas, saat giliran korban mau belok kiri, muncul mobil L300 dari arah kiri hingga sepeda korban menabrak body sebelah kiri mobil.
BACA JUGA: Satpol PP, PSK, dan Pria Hidung Belang Kejar-kejaran saat Razia Pekat
Korban jatuh dan posisi kepalanya tepat di bawah ban belakang mobil dan langsung terlindas. DP dan kernek yang ikut dengannya, Ya langsung menghentikan mobilnya dan turun melihat kondisi korban yang terlindas.
DP tidak melarikan diri justru langsung mengangkat tubuh korban yang kepalanya berlumuran darah ke atas mobil dan membawanya ke RS M. Yunus Bengkulu. Sayang, nyawa korban tidak tertolong. DP langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gading Cempaka.
BACA JUGA: Wow! Ratusan Guru akan Terima Rapelan Tunjangan 18 Kali Lipat
Pukul 10.30 WIB, anggota Sat Lantas Polres Bengkulu tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mendapat data dan keterangan saksi, anggota langsung menjemput DP dan Ya di Polsek Gading Cempaka dan membawa keduanya ke Polres Bengkulu untuk dimintai keterangan.
Setelah dimintai keterangan, Ya (Kernet) diizinkan pulang sedangkan DP (supir) hingga tadi malam masih diamankan di Polres Bengkulu. "Supir mobil masih diamankan sembari anggota mencari keterangan saksi-saksi," ujar Kasat Lantas Iptu. Sukma Pranata.
Berdasarkan keterangan DP kepada RB (Grup JPNN) di Polres, saat itu dirinya mengendarai mobil L300 BD 9373 AN dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba saat dirinya mau belok kanan di simpang Cicarua (TKP, red), korban yang mengendarai sepeda langsung belok kiri hingga menabrak boby bagian kanan mobilnya.
DP yang mengaku karyawan di salah satu toko bangunan di KM 8 kelurahan Jalan Gedang saat itu sedang mengangkut semen untuk diantarkan ke rumah pembeli. (tew/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Saksikan Langsung Kondisi Tolikara yang Memprihatinkan
Redaktur : Tim Redaksi