jpnn.com - JAKARTA - Selain memilih nama ketua umum baru, Muktamar VIII PPP pekan depan juga akan menentukan arah koalisi ke depan.
Partai berlambang Kabah itu akan memilih, apakah tetap bersama penguasa parlemen yakni Koalisi Merah Putih (KMP) atau merapat ke kubu pendukung pemerintah, Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
BACA JUGA: Empat Waketum PPP Disebut Berpeluang Gantikan SDA
"Di Muktamar VIII kita mendiskusikan arah garis besar haluan PPP, termasuk ke arah mana konstelasi PPP. Meneruskan ke KMP atau menetapkan perubahan arah koalisi ke KIH," kata Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi di Jakarta, Minggu (12/10).
Sekretaris Jendral Rommahurmuziy juga mengatakan hal yang sama. Sebagai forum tertinggi partai, muktamar bisa saja mengubah arah koalisi yang telah ditetapkan sebelumnya.
BACA JUGA: Kubu Romy Klaim Muktamar Sah Tanpa SDA
Namun, tambahnya, pembahasan arah koalisi bukan merupakan agenda utama muktamar. Mendamaikan kubu-kubu yang bertikai di internal PPP, menurut Romi lebih didahulukan.
"Muktamar, sebagai forum tertinggi apapun bisa terjadi. Yang jelas niat kami semata-mata menjalankan islah dan mengakhiri perbedaan," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Sartono Hutomo: SBY Bakal Catat Sejarah Demokrasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Komunikasi Apresiasi E-Blusukan Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi