Kepemimpinan Obama Mulai Diragukan

Rabu, 14 Juli 2010 – 04:28 WIB

WASHINGTON - Empat bulan lagi, Amerika Serikat (AS) bakal menggelar pemilu legislatif untuk memilih anggota House of Representatives alias DPRSayang, menjelang momen penting itu, dukungan terhadap Presiden Barack Obama justru semakin berkurang

BACA JUGA: RI-Maroko Tukar Informasi Konstitusi


     
Kemarin (13/7), lembaga survei Washington Post-ABC News merilis hasil jajak pendapat yang mereka lakukan 7"11 Juli lalu
Berdasar survei yang melibatkan 1.288 responden tersebut, diketahui bahwa sebagian besar warga AS mulai meragukan kepemimpinan presiden ke-44 AS itu

BACA JUGA: Laut Dalam Indonesia Mulai Dipetakan

Sebanyak 58 persen responden mengaku tidak yakin lagi kepada Obama dan jajaran pemerintahannya.
     
"Hampir 6 di antara 10 orang yang kami tanyai meragukan kemampuan Obama
Mereka tidak yakin lagi terhadap keputusan dan kebijakan yang diambil presiden

BACA JUGA: Pemerintah RI Dalam Posisi Netral

Terutama yang berkaitan dengan sektor perekonomian," terang lembaga survei tersebut, seperti dilansir Agence France-PresseSekitar 36 persen yang lain mengaku tidak lagi yakin seratus persen kepada kemampuan Obama
     
Itu jelas berita buruk bagi Partai DemokratApalagi, 2 November nanti, Negeri Paman Sam akan menyelenggarakan pemilu selaKepemimpinan Obama yang segera memasuki tahun ketiga akan diujiJika Demokrat tidak mampu memenangkan dukungan mayoritas, bisa dipastikan pemerintahan presiden kulit hitam pertama AS tersebut akan penuh gejolak
     
"Hanya 26 persen yang masih menaruh keyakinan mereka kepada Obama dan jajaran pemerintahannya," lanjut lembaga itu dalam keterangan tertulisReuters melaporkan bahwa pemilu 2 November nanti mempertaruhkan 435 kursi di DPRPada hari yang sama, 36 di antara total 100 kursi Senat juga akan diperebutkanSaat ini Demokrat masih menguasai DPR dan Senat AS(hep/c3/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Sita 76 Ton Susu Bermelamin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler