Kepercayaan Publik Terhadap KPK Dinilai Menurun era Firli Bahuri, Begini Tanggapan Jubir

Senin, 06 Desember 2021 – 16:11 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara mengenai temuan lembaga survei Indikator, yang memotret kepercayaan publik menurun di era Firli Bahuri.

KPK justru melihat adanya peningkatan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah.

BACA JUGA: Ditanya Gaya Favorit di Ranjang oleh Gading Marten, Maria Vania: Boring Banget, Kalau Bisa

"Merujuk pada riset tersebut, jika kami bandingkan antara hasil survei pada Juli 2021 dengan November 2021, survei menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap hasil kinerja pemberantasan korupsi secara keseluruhan mengalami peningkatan positif," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (6/12).

Menurut Fikri, potret itu tentu tak lepas dari sinergisitas dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, baik antaraparat penegak hukum, kementerian/lembaga, instansi pusat maupun daerah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA: Hakim Tegur Azis Syamsuddin: Jangan Coba-coba Dekati Kami

Dia menilai publik juga memberikan apresiasinya terhadap penegakkan hukum dengan memberikan mayoritas penilaian baik.

"Hal ini tentu menjadi dorongan bagi KPK dan aparat penegak hukum lain, dalam konteks penanganan tindak pidana korupsi, untuk terus menyatukan visi, saling memahami tugas pokok fungsi masing-masing institusi, serta menjadi counterpartner yang positif guna memberikan hasil dan manfaat yang optimal atas penegakkan hukum tindak pidana korupsi bagi masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: BTN Bakal Rights Issue Tahun Depan

Fikri juga melihat dalam poin lainnya dalam survei Indikator, terdapat tingkat kepercayaan masyarakat KPK mengalami penurunan.

KPK, lanjut dia, akan mempelajari faktor-faktor penyebab untuk segera melakukan langkah-langkah perbaikannya.

Di sisi lain, Fikri mengharapkan publik juga perlu memahami pelaksanaan pemberantasan korupsi tidak hanya sebatas pada upaya-upaya represif dengan menindak para pelaku.

Namun, ada upaya-upaya pencegahan guna memperbaiki sistem dan tata kelola suatu institusi untuk menutup celah-celah rawan korupsi.

Kini, tambah dia, KPK juga intens melakukan penanaman nilai-nilai Integritas melalui jalur pendidikan, agar kelak generasi baru Indonesia tertanam nilai-nilai dan budaya antikorupsi.

"Harapannya, masyarakat bisa terus merasakan manfaat nyata atas hasil dan kinerja pemberantasan korupsi tersebut," kata dia.(tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler