SIGLI - Nyawa Mahmudin Abdul Mutalib (27) nyaris melayang di dalam kamar selingkuhan, kemarin malam sekira pukul 21.00 WIB.
Betapa tidak, lagi asyik bersama istri orang, tiba-tiba suami wanita yang "ditemaninya" datang. Terkejut melihat pasangannya dengan pria lain, ia pun berang. Hasan Basri (27) mendadak nekat. Parang miliknya langsung mendarat ke tubuh korban.
Peristiwa selingkuh nyaris berujung maut tersebut sempat membuat geger warga, di Gampong Kupula Suka, Muara Tiga, Pidie. Pasalnya, kedua pria yang berseteru ini merupakan tetangga sekampung.
Informasi yang berhasil dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), antara Mahmudin dan Najariah sudah lama terlibat hubungan asmara terlarang. Tetangga tak tau diri tersebut, kerap datang menyambangi rumah wanita idamannya, saat sang suami sedang tak berada di TKP.
Namun kemarin malam dirinya ketiban apes. Pasalnya, ia tak sempat melarikan diri ketika Hasan balik ke rumah.
Akibat pembacokan dialaminya, mahmudin menderita luka koyak dibagian bahu dan tumit. Beruntung teriakan minta tolong didengar warga sekitar. Alhasil, ketiganya segera diamankan masyarakat. Kasus ini selanjutnya bergulir ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan, saat dihubungi Metro Aceh, Sabtu (2/3) siang mengaku sedang melakukan penyelidikan. "Barang bukti sudah diamankan yakni pisau bersama pelaku," jelasnya. (mir)
Betapa tidak, lagi asyik bersama istri orang, tiba-tiba suami wanita yang "ditemaninya" datang. Terkejut melihat pasangannya dengan pria lain, ia pun berang. Hasan Basri (27) mendadak nekat. Parang miliknya langsung mendarat ke tubuh korban.
Peristiwa selingkuh nyaris berujung maut tersebut sempat membuat geger warga, di Gampong Kupula Suka, Muara Tiga, Pidie. Pasalnya, kedua pria yang berseteru ini merupakan tetangga sekampung.
Informasi yang berhasil dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), antara Mahmudin dan Najariah sudah lama terlibat hubungan asmara terlarang. Tetangga tak tau diri tersebut, kerap datang menyambangi rumah wanita idamannya, saat sang suami sedang tak berada di TKP.
Namun kemarin malam dirinya ketiban apes. Pasalnya, ia tak sempat melarikan diri ketika Hasan balik ke rumah.
Akibat pembacokan dialaminya, mahmudin menderita luka koyak dibagian bahu dan tumit. Beruntung teriakan minta tolong didengar warga sekitar. Alhasil, ketiganya segera diamankan masyarakat. Kasus ini selanjutnya bergulir ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan, saat dihubungi Metro Aceh, Sabtu (2/3) siang mengaku sedang melakukan penyelidikan. "Barang bukti sudah diamankan yakni pisau bersama pelaku," jelasnya. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Cibinong Maling, di Batam Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi