Kepergok Dorong Ninja, Aksi Curanmor Lima Bocah Terungkap

Minggu, 01 Februari 2015 – 20:40 WIB
Kepergok Dorong Ninja, Aksi Curanmor Lima Bocah Terungkap

jpnn.com - TARAKAN – Sekali berhasil menggasak sebuah motor di pasar, rupanya membuat lima bocah ini ketagihan. Namun saat melancarkan aksi kedua, warga memergokinya. Kelima bocah itu masing-masing Ds (12) dan RO (12) yang masih duduk di bangku SD, RP (14, siswa SMP), dan dua anak lagi putus sekolah (MS, 12 tahun; dan Ib 14 tahun) harus berurusan dengan polisi.

Tindak kriminal dengan pelaku anak-anak ini dibeber Kapolsek Tarakan Barat, AKP A. Aritonang, Minggu (1/2). Aksi curanmor yang dilakukan kelima bocah terungkap setelah seorang warga memergoki pelaku sedang mendorong motor Ninja pada Minggu (1/2) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita di sebuah rumah warga di Jalan Gajah Mada, Tarakan Barat.

BACA JUGA: Jatah Suami Kurang, Ibu Muda Ini Nekat Bobol Sekolah

Warga kemudian mengejar dan menangkap kelima bocah itu dan dibawa ke kantor polisi.

“Mereka mencuri motor itu hanya untuk dipakai sehari-hari saja,” kata Aritonang kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Minggu (1/2).

BACA JUGA: Apes, Sudah Jambret Tas Kosong, Digebuki Massa, Masuk Penjara pula

Dari pengakuannya, lanjut kapolsek, sebelumnya mereka berhasil menggasak sebuah motor Yamaha Mio yang terpakir di areal Pasar Gusher, Kelurahan Karang Rejo.

“Nah setelah mereka mengambil motor ini, pengakuan mereka hasil curiannya ini dipakai secara bergantian,” terangnya.

BACA JUGA: Tragis! Usai Bantai Istri, Suami Bunuh Diri

Kelima anak ini kembali merencanakan untuk mengambil kendaraan sepeda motor yang lebih besar lagi yaitu motor Ninja. Namun aksinya tersebut terhendus oleh pemilik motor.

“Begitu mendorong motor Ninja itu, mereka terlihat oleh pemiliknya sehingga dilakukan pengejaran dan mereka pun tertangkap,”ungkap Aritonang.

Kapolsek menambahkan, kelima bocah ini tidak diproses secara hukum mengingat usianya masih di bawah umur, melainkan akan dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tuanya dan mempertemukan dengan si pemilik motor.

“Kelima anak ini akan dipertemukan dengan keluarganya dan korban untuk dilakukan damai di hadapan majelis Pengadilan Negeri Tarakan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Aritonang menghimbau kepada masyarakat maupun orangtua agar mencegah anak-anaknya agar tidak lagi ke perbuatan tindak kriminalitas.

“Saya minta kepada orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya ini. Apabila jam 10 malam tidak pulang ke rumah segera dicari, siapa tahu di luar rumah mereka melakukan aksi seperti yang dilakukan oleh ke lima anak-anak ini,” imbaunya.(ule/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Dibobol Maling, Dayat Kehilangan Uang Rp 20 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler