BATAM - Heryanto, 23, babak belur dipukuli warga perumahan Genta Pos, Jumat (6/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Ia bahkan nyaris dibakar massa karena tertangkap basah mengambil barang-barang di rumah kos Marbun di Genta Pos Blok O/1. Untungnya, ia segera diselamatkan dan dibawa ke Mapolsek Batuaji.
Wajah pria yang mengaku kerap menjambret di daerah Seraya dan Batuaji lebam. Matanya nyaris tak bisa dibuka karena bengkak.
Kejadian naas itu saat Heryanto hendak menggasak barang-barang berharga di kos Marbun. Di kamar kos korban, ia yang masuk dengan mencungkil pintu kamar, hendak menggasak barang-barang berharga korban seperti cincin emas dan sejumlah uang. Namun, aksinya dipergoki korban yang baru pulang gereja.
"Marbun melihat pelaku di depan pintu. Ditanya katanya dia lagi berteduh hujan. Tapi saat Marbun masuk kamar, pintu sudah rusak, Marbun langsung teriak maling," ujar Winda ibu kos Marbun di Mapolsek Batuaji.
Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung berhamburan memukul Heryanto. Bahkan sebagian warga yang sudah resah dengan pelaku pencurian nyaris membakar pelaku. Namun beruntung dihalang warga lainnya dan
Kepada polisi di Batuaji Heriyanto mengakui perbuatanya. Ia mengaku sering melakukan aksi jembret selama ini di daerah SP Plaza, Seraya dan Nagoya.
"Saya nggak punya tempat tinggal. Saya gabung dengan anak Punk di Seraya, saya sering jambret. Itu barang-barang di dompet hasil jambret dan curi," aku Heriyanto kepada piket di Mapolsek Batuaji.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan sejumlah perhiasan emas, uang tunai Rp230 ribu, obeng, dua lembar mata uang asing, STNK dan KTP milik beberapa korban jambret.
"Itu semua hasil jembret sebelumnya pak. Yang curi tadi nggak sempat saya ambil," ujar Heryanto.
Karena kondisinya babak belur, pelaku oleh polisi di Batuaji akhirnya dibawa ke RSUD untuk berobat. Menurut Winda selama ini memang di perumahan tempat tinggalnya sering kemalingan. Dalam seminggu ada saja rumah warga yang dibobol maling. "Makanya diamuk masa. Karena warga sudah marah dengan aksi pencurian selama ini," ujar Winda. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didakwa Jualan Sabu, Mengaku Dijebak Polisi
Redaktur : Tim Redaksi