jpnn.com - PALANGKA RAYA– Kepergok istri selingkuh, ternyata tak membuat otong (nama samaran) jera. Dia justru ketagihan dan berani mengulanginya kembali.
Dasar nasib si Otong apes, lelaki 32 tahun itu, kembali kepergok oleh sang istri, Oting (nama samaran), saat asyik menikmati masa puber kedua dengan cewek berinisial EV di salon Rivana, Jalan Tinggang, Pontianak, kemarin (9/1) siang.
BACA JUGA: 2016 Baru Sepekan, Sudah ada 19 Kasus DBD
Si Oting tak sendiri, dia ternyata membawa rombongan, yang merupakan anggota keluarganya dan Ketua RT di lingkungan tersebut.
Saat masuk ke salon yang melayani pria dan wanita itu memang, Otong tidak sedang berada dalam satu kamar dengan EV. Tapi, itu sudah membuat hati Oting yang usianya lebih muda dari sang suami itu campur aduk, antara emosi dan sedih.
BACA JUGA: Astaganaga..! Depok Belum Punya GOR
"Saya gak bisa bilang apa-apa lagi, dia (suami) alasannya ke sini mau bayar hutang saja, tapi lama banget di dalam salon," kata Oting dengan wajah yang memerah, kepada Kalteng Pos (grup JPNN).
Oting sudah tak tahan lagi melihat tingkah polah suami yang sudah dinikahinya selama empat tahun tersebut. Pasalnya, si Otog ternyata sudah berulang kali kepergok bersama wanita lain. Pertama dan kedua bersama wanita lain. Berakhir mediasi di Polres Palangka Raya.
BACA JUGA: Pemprov Tetap Usulkan Formasi CPNS, Anggaran Sudah Siap
"Janji-janji waktu mediasi ternyata hanya omong kosong belaka. Dia mengulanginya lagi dengan wanita berinisial EV dan ini sudah kedua kalinya dipergoki. Pertama di awal bulan November lalu di salon itu juga lalu terakhir kemarin ," tegasnya.
Kejadian terakhir, di lokasi yang sama, kata Oting, suaminya kepergok sedang pesta miras di dalam salon dengan kondisi telanjang bulat, sementara sang gundik, memakai pakaian seksi.
“Ya mungkin gak jodoh kali. Kemarin-kemarin saya berat untuk meninggalkan. Karena saya kasihan sama anak dan orang tua,” ujarnya lirih. (ram/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terparah dalam 30 Tahun Terakhir, 600 Rumah Terendam Banjir
Redaktur : Tim Redaksi