Kepergok, Ular Piton Memuntahkan Ayam yang Hendak Ditelan

Kamis, 11 Januari 2018 – 05:47 WIB
Piton memangsa ternak ayam milik warga. Proses evakuasi ular panjang 4,5 meter ini memakan waktu selama 2 jam. Foto: FAHMI FAJRI/BONTANG POST/JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Ular jenis piton panjang sekitar 4,5 meter ditangkap petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Kaltim.

Ular besar itu ditangkap setelah memangsa induk ayam milik warga yang sedang mengerami telurnya.

BACA JUGA: Ular Piton Sembunyi di Tempat Tidur Bikin Warga Geger

Kepala Disdamkartan Bontang Muhammad Yani mengatakan, Rabu (10/1) pihaknya mendapat laporan dari warga Jalan Brigjen Katamso RT 16 nomor 14 Kelurahan Gunung Elai sekira pukul 09.00 Wita.

Tim penyelamatan pun segera mendatangi lokasi dan tiba sekira pukul 09.10 Wita. “Evakuasinya cukup lama dan memakan waktu sekira 2 jam,” jelas Muhammad Yani, Rabu (10/1).

BACA JUGA: 4 Ular Piton Besar Muncul di Permukiman Warga

Dikatakan Yani, ular tersebut muncul dan memakan ternak warga saat subuh. Pemilik rumah atas nama Rubiah usai Salat Subuh mendengar suara gaduh di sekitar kandang ayam.

Saat itu, ayah Rubiah hanya mengira ada biawak yang akan memakan peliharaannya. “Dengan menyiapkan senapan angin, ayah Rubiah pun keluar dari rumah dan hendak melihat kandang ayam peliharaannya,” ujarnya.

BACA JUGA: Nekat, Pria Ini Ciuman dengan King Kobra

Ketika hendak menembak, lanjut Yani, ayah Rubiah kaget karena melihat ular besar yang sudah memangsa induk ayam ketika sedang mengerami telurnya.

“Nah ketika ular tersebut melihat ada manusia yang datang, seketika itu juga ular tersebut langsung memuntahkan ayam yang hendak ditelan. Dan dengan cepat bersembunyi di bawah pondasi rumah yang berada di bawah tangga rumah,” beber dia.

Anggota yang diturunkan untuk mengevakuasi ular tersebut sebanyak 15 orang yang juga dibantu dari Komunitas Reptil Bontang sebanyak 2 orang.

Sementara alat yang digunakan pun hanya penjepit. Namun ketika diketahui ularnya sangat besar dan tak memungkinkan memakai penjepit, maka petugas pun menggunakan tangan.

“Semuanya dilakukan secara manual, tetapi ada tim rescue yang mengerti sifat ular sehingga evakuasi berjalan lancar,” pungkasnya.

Yani hanya meminta warga Bontang tetap waspada terhadap binatang buas seperti ular yang menyukai tempat yang lembab, sehingga disarankan agar memberesihkan tumpukan atau batu yang ada di sekitar rumah. (mga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piton Besar Mati Terbakar Saat Kebakaran Hutan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler