jpnn.com, TUBAN - Seekor ular piton atau sowo kembang menjadi korban kebakaran hutan jati di Kabupaten Tuban, Jatim.
Hewan melata sepanjang empat meter itu terpanggang hidup-hidup saat bersembunyi di dalam semak-semak.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan Berpotensi Terjadi di Kalteng
Kebakaran seperti ini hampir setiap hari melanda kawasan hutan jati wilayah Kesatuan Pemangku Hutan Tuban.
Keringnya area hutan ditambah hembusan angin kencang selama musim kemarau, membuat api cepat berkobar.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan Jati Makin Meluas, Jadi 20 Hektar
Tak hanya mengancam kelangsungan hidup tanaman jati muda, kebakaran yang terjadi juga merusak ekosistem dalam hutan.
"Ular malang ini akhirnya tewas setelah dua jam sekarat," kata Sasmito, warga setempat.
BACA JUGA: Keterlibatan Swasta dalam Pencegahan Karhutla Makin Baik
Kemarau panjang menyebabkan banyak sumber mata air di kawasan hutan jati mati.
Akibatnya area hutan menjadi kering, dan mudah terbakar.
Minimnya peralatan memaksa petugas bersama warga harus memadamkan api dengan ranting pohon, agar api tidak meluas ke pemukiman penduduk. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Puntung Rokok, 18 Hektar Hutan Jati Terbakar
Redaktur & Reporter : Natalia