jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Poltracking Indonesia mencatat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin meningkat ke angka 73,2 persen.
Tercatat dalam tren temuan survei Poltracking pada Mei sebesar 59.6 persen serta Agustus 66.2 persen.
BACA JUGA: Infrastruktur yang Digagas Jokowi Mendorong Kemajuan di Banyak Sektor
Survei ini dilakukan pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini Ganjar Cegah Nepotisme dan Jual Beli Jabatan di Jateng
Metode sampling ini bisa meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
BACA JUGA: Sambut IKN Nusantara, Wulandari Bangun Laksana Hadirkan Pentacity Hotel
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, mengungkapkan mayoritas responden yang mengaku puas karena merasakan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diluncurkan Jokowi.
"Tren kenaikan kepuasan publik yakni karena BLT yang disalurkan pemerintah untuk menekan dampak ekonomi akibat kenaikan harga BBM," ujar Hanta dalam Rilis Survei Nasional Proyeksi Ekonomi Politik Nasional: Catatan Akhir Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf 2022, yang dilakukan secara daring pada Kamis (8/12).
Dalam survei juga ditemukan sebanyak 28.9 persen publik menyatakan BLT merupakan program yang paling dirasakan manfaatnya.
Hal tersebut membuat penilaian masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin makin positif.
"Kenaikan ini, setidaknya dijelaskan oleh temuan penilaian positif (puas) terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin paling banyak karena program bantuan pemerintah 23.4 persen & pembangunan proyek nasional 9.7 persen," terangnya.
Jika dilihat secara kuantitatif, salah satu hal yang menjelaskan angka kepuasan tersebut adalah bidang pendidikan 78.5 persen dan bidang kesehatan 77.9 persen yang mendapatkan kepuasan tertinggi, diikuti sosial budaya 73.7 persen, pertahanan dan keamanan 73.1 persen, hingga politik dan stabilitas nasional 70.3 persen.
Selain itu, terdapat juga program yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mulai dari Kartu Indonesia Sehat 9.9 persen, Pembangunan jalan tol/jalan trans 7.8 persen, Kartu Pra Kerja 7.5 persen, dan Kartu Indonesia Pintar 6.2 persen.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada