Keputusan Anies Baswedan Terapkan PSBB Jakarta Sudah Tepat, Ini Alasannya

Kamis, 10 September 2020 – 15:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Ahmad Riza Patria. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dianggap sudah sangat tepat, meski diakui bakal menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai sudah tepat, mengingat sulitnya menghambat laju penyebaran virus Corona (COVID-19) di wilayah ibu kota negara yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.

BACA JUGA: Habib Rizieq Dukung Anies Baswedan Terapkan PSBB Jakarta

"Saya kira sudah pas, cocok dan sudah sangat tepat. Jika tidak dilakukan PSBB, penyebaran corona makin sulit dikendalikan dan dibendung. Itu akan memakan banyak korban lagi," ujar Ujang kepada jpnn.com, Kamis (10/9).

Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia memaklumi muncul pro dan kontra terkait kebijakan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.

BACA JUGA: PSBB Jakarta Diterapkan, Seluruh Mal Ditutup Tetapi...

Pasalnya, sebagian masyarakat di DKI Jakarta akan kesulitan mencari sumber penghasilan.

Sementara di sisi lain, bantuan sosial yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta tidak berjalan efektif.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Tuding Anies Baswedan Penyebab 59 Negara Tolak WNI

Seperti yang terjadi pada saat pemberlakuan PSBB sebelumnya.

Namun, kebijakan PSBB harus diambil agar tak makin banyak korban berjatuhan.

"Nah, untuk menyikapi keputusan yang diambil, tentu tidak cukup hanya dengan menyalurkan bansos lalu selesai persoalan. Hal-hal lain juga harus diperhatikan," katanya.

Menurut direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, warga Jakarta di sisi lain juga butuh panutan untuk dapat benar-benar disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Jadi kuncinya, berdisiplin dalam menjaga protokol kesehatan dan beri rakyat makan," ucapnya

Dalam hal ini, kata Ujang kemudian, tanggung jawab tak hanya di tangan Anies, tetapi juga pemerintah pusat.

Keduanya dinilai mempunyai tanggung jawab yang sama.

"Tetapi Pemprov seharusnya bergerak cepat dan jangan terlalu melihat ke pemerintah pusat, jika terkesan dihalangi. Jadi harus punya terobosan-terobosan jitu untuk warga Jakarta," pungkas Ujang.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler