Keputusan Memanggil Boediono Hasil Musyawarah

Sabtu, 07 Desember 2013 – 19:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, pemanggilan Wakil Presiden Boediono bukan hanya keinginan sebagian anggota Timwas. Sebab, keputusan memanggil mantan Gubernur Bank Indonesia itu dilakukan melalui proses musyawarah. Hal itu disampaikan Bambang menanggapi pernyataan yang disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat (PD), Ikhsan Modjo.

"Keliru kalau pemanggilan Boediono itu adalah keinginan sebagian Timwas. Karena dalam rapat tersebut keputusan diambil secara musyawarah mufakat (tanpa voting), dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung," kata Bambang dalam pesan singkat, Sabtu (7/12).

BACA JUGA: Kemampuan Terbaru Sistem Online BNP2TKI

Bambang menjelaskan, karena sudah menjadi keputusan rapat dan tercatat di dalam notulen serta lembaran negara, maka pemanggilan Boediono sudah menjadi keputusan resmi dewan. "Untuk mengundang Boediono hadir pada rapat Timwas tanggal 18 Desember 2013 mendatang," katanya.

Ia mengkritisi pernyataan Ikhsan soal kasus Lapindo dan skandal BLBI. Dikatakan Bambang, kasus Lapindo bukanlah kasus yang diselesaikan secara politik. Tapi kasus yang sudah diputuskan secara hukum sampai tingkat Mahkamah Agung yakni bencana alam dan menghukum ganti rugi.

BACA JUGA: Partai Islam Dinilai Hanya Eksploitasi Agama

"Demikian juga dengan BLBI. Sudah selesai baik secara politik maupun hukum. Semua pejabat tinggi Bank Indonesia yang terlibat sudah dihukum dan masuk penjara, kecuali Boediono," kata Bambang.

Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, kasus BLBI berbeda dengan Bank Century yang diduga dirampok menjelang pemilu bermodus kebijakan. "Hingga kini skandalnya masih ditangani secara politik di DPR dan secara hukum di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian," katanya.

BACA JUGA: Indonesia Dinilai Terjebak Demokrasi Prosedural

Karena itu, Bambang menyesalkan sekaligus mengingatkan Ikhsan agar lebih cermat dalam mengemukakan argumentasi. "Kalau tidak paham persoalan dan belum paham betul soal politik jangan bicara asbun (asal bunyi)," ujarnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Tak Mau Pemanggilan Boediono Jadi Bahan Pencitraan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler