jpnn.com, JAKARTA - Salah satu personel grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood, menjadi korban kecelakaan maut di Tol Probolinggo - Pasuruan KM 837.200.
Kerabat Daood Abdullah, Ibrahim mengungkapkan kondisi pria 35 tahun itu.
BACA JUGA: 4 Fakta tentang Daood Debu, Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo
"Daood patah tulang kaki, tetapi Alhamdulillah keadaan stabil," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Senin (18/4).
Saat ini, Daood sedang menjalani perawatan intensif. Rencananya, penabuh drum itu bakal kembali menjalani operasi.
BACA JUGA: Penjelasan Polisi soal Kecelakaan Maut Grup Musik Debu, Ternyata...
Ibrahim pun meminta doa atas kondisi kesehatan Daood Abdullah saat ini.
"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi. Kondisi masih kritis. Jadi, mohon doanya," tuturnya.
BACA JUGA: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan, Pasangan Suami Istri Tewas
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi memerinci kecelakaan itu terjadi pada Senin (18/4) dini hari.
Kecelakaan maut itu bermula saat mobil Vellfire bernopol L 1055 DL melaju dari timur menuju ke Pasuruan di lajur lambat.
Adapun mobil tersebut mengangkut lima penumpang. Salah satu di antaranya ialah personel grup musik Debu, Daood.
"Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga menabrak kendaraan Truk gol III yang berjalan searah di depannya," ujar Kasat PJR Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi saat dikonfirmasi, Senin.
Akibat kecelakaan tersebut, dua meninggal dunia, dua luka berat, dan dua lainnya luka ringan. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Personel Debu Kecelakaan di Probolinggo, Begini Kondisinya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita