SUMEDANG - Suasana di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang yang berlokasi di Tegalkalong, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Selatan, tadi malam (12/6) mencakam.Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Sumedang, Satpol PP bersama pejabat dan pegawai Disdik, bahkan aktivis LSM terlihat berjaga-jaga di sekitar kantorHal itu dipicu oleh ancaman akan adanya serangan dari sekelompok orang ke kantor tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh Sumeks (Grup Radar Tasikmalaya) semalam ancaman penyerangan tersebut merupakan buntut dari keributan yang terjadi pada sore sebelumnya
BACA JUGA: Rampok Berpistol Gasak Rp.300 Juta
Sekitar pukul 15.00, dikabarkan terjadi keributan di ruangan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Unep Hidayat,SPd.Belum diketahui persis awal mula dan persoalan yang memancing keributan tersebut
BACA JUGA: Masih Dalami Perampokan dengan Modus Gembos Ban
Bahkan keributan itu sempat diwarnai ancaman dengan menggunakan senjata api.Orang yang disebut-sebut kerabat Don Murdono mencaci itu memaki para pejabat Disdik
BACA JUGA: Dua Jambret Babak Belur Dijahar Massa
Seperti Suryana Kabid Mutendik dan Unep Hidayat Kabid Dikdas. "Memang ada keributan dan saya juga kebetulan menyaksikanBahkan katanya dalam keributan itu sempat ada ancaman pakai senjata apiSaya sendiri sekarang ini sedang mengumpulkan informasi berkaitan akar persoalan kejadian ini," ucap sumber di lingkungan Disdik.Keributan pada sore itu memang tidak berlanjutOrang-orang yang sempat mengancam itu pun meninggalkan lokasiNamun saat itu sempat terlontar ancaman jika mereka akan kembali menyerang Disdik pada malam harinyaKarena pejabat yang menjadi sasaran keributan ditengarai berlindung di Kantor Disdik
Namun hingga pukul 23.00, kabar akan adanya serangan itu tidak juga terbuktiMeski demikian, suasana tegang terlihat di sanaSejumlah pejabat di lingkungan Disdik melakukan pertemuan mendadak di ruangan kerjanya sekitar pukul 23.00Selain diikuti beberapa pejabat Disdik, tampak pula dalam rapat itu Ketua PGRI Sumedang, Drs Suhanda.
Menurut Suhanda, pihaknya belum mengetahui persis duduk persoalan yang sebenarnyaHanya saja ia menyatakan bahwa PGRI siap berada paling depan jika terjadi serangan seperti ancaman yang dilontarkan orang-orang tersebut"Kalau memang terjadi serangan, kami dari PGRI siap berada paling depan," tandasnya.
Ia juga menyebutkan, sedang merumuskan kemungkinan mengambil langkah hukum berkaitan dengan kejadian ituKarena menurutnya, dalam peristiwa tersebut terjadi unsur pelecehan dan pencemaran nama baikBaik terhadap pribadi maupun lembaga Disdik."Kita akan melakukan upaya hukumKarena di sini terjadi pelecehan, pencemaran nama baik lembaga Disdik," katanya(san/has)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gauli ABG Miskin, 2 Kakek Cabul Dikutuk Warga
Redaktur : Tim Redaksi