jpnn.com - SEKUPANG - Polda Kepri mengerahkan 200 personel dari Subdit narkoba, Brimob, Shabara, Polresta Barelang dan Polsek KKP ditambah 3 ekor anjing pelacak, guna menggagalkan penyelundupan ganja.
Polisi pun berhasil mengamankan belasan kilo gram ganja kering di dalam KM Kelud rute Medan-Batam di pelabuhan Beton, Sekupang kemarin (4/3). Ganja kering ini ditemukan di sebuah koper berwarna coklat. Sayangnya, polisi tidak menemukan pemiliknya.
BACA JUGA: Gubernur Tantang Isran Noor Buktikan Mundur karena jadi Dosen
"Kami mengamankan 10 balok ganja. Beratnya bisa mencapai belasan kilo," kata Direktur Direktorat Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Wiyarso, kemarin (4/3).
Wiyarso mengatakan kalau ganja tersebut tanpa pemilik. Namun ia menduga, kalau pemilik ganja ini merupakan jaringan pengedar dari Aceh yang ingin memasok dan mengedarkan ganja ke Batam. "Karena kapal kelud ini dari Medan, makanya kami curiga. Kalau ini merupakan jaringan pengedar dari Aceh," ujarnya
BACA JUGA: 11 Kabupaten Gelar Pilkada Serentak, Ini Pesan Gubernur Lukas
Selain ganja, didalam koper tersebut beriskan juga pakaian dalam perempuan. Dan juga baju-baju perempuan dan dua helai handuk.
Wiyarso mengatakan operasi ini digelar dalam rangka pencegahan peredaran narkoba di wilayah Batam khususnya dan Kepri umumnya. "Dengan mengamankan 10 balok ganja ini, kami berhasil menyelamatkan ratusan orang dari ketergantungan narkoba," tuturnya. (cr3)
BACA JUGA: Dua Jenis Hewan Langka Ini Terancam Punah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilih Pilwali Surabaya Naik 148 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi