jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya membocorkan alasan pembatalan penutupan paksa Hotel Alexis, Jakarta Utara, Kamis (22/3) kemarin.
Anies berpendapat, dirinya tidak menyetujui upaya penutupan paksa suatu usaha dan pengerahan 325 personel Satpol PP.
BACA JUGA: Anies Ungkap Alasan Penutupan Hotel Alexis Batal, Ternyata
"Penertiban itu bukan dengan mengerahkan 325 orang di situ. Itu letak masalahnya," kata Anies, Jumat (23/3).
Saat disinggung apakah Satpol PP tidak berkomunikasi dengannya mengenai penutupan paksa itu, Anies tidak menjawab tegas.
BACA JUGA: TNI Siap Kawal Asian Games, Soal Pembubaran Alexis?
Namun, dia meminta media untuk melihat draf surat permohonan bantuan personel tidak ada tebusan untuk dirinya.
"Anda lihat saja, ada tembusan gubernur gak di draf itu," cetus Anies.
BACA JUGA: Anies Baswedan Diminta Jangan Sok Jagoan
Anies menilai, penutupan paksa tidak sejalan dengan karakternya dalam memimpin. Saat ditanya bagaimana caranya Anies menutup hotel yang diduga melakukan praktek asusila, dia tidak menjawabnya.
"Nanti saya akan tunjukan bahwa untuk menegakkan peraturan itu tidak perlu seperti itu," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Sementara ini, Anies menekankan kepada masyarakat untuk bersabar. Dia memastikan, praktek asusila tidak akan ditoleransi di bawah pimpinannya.
"Anda tahu kebiasaan saya, bereskan dulu, baru saya sampaikan," pungkas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Penutupan Alexis Bocor, Anies Salahkan Anak Buah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga