jpnn.com - PONTIANAK – Demi pengamanan Imlek dan Cap Go Meh (CGM), Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) meningkatkan kesiagaan. Tidak tanggung-tanggung, duapertiga kekuatan ditambah unsur TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) akan dikerahkan mulai hari ini, Minggu (7/2).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Polda (Kapolda) Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, saat gelar pasukan Ops Liong Kapuas 2016 di Taman Alun-Alun Kapuas, kemarin. Diungkapkan Arief, yang menjadi fokus dan kewaspadaan mereka adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan terorisme.
BACA JUGA: Rokok Ilegal Banjiri Cilacap
"Saya tidak tidak bisa mengatakan wilayah saya aman. Semua saya perintahkan untuk mewaspadai ini (teror, Red). Karena teror itu bisa terjadi di mana saja, dan sasarannya apa saja," tegas Kapolda.
Untuk menciptakan rasa aman dan antisipasi aksi terorisme, Polda pun melakukan sterilisasi tempat yang menjadi lokasi penting, yang digunakan untuk kegiatan masyarakat selama Imlek dan CGM berlangsung. Di samping itu, mereka juga menempatkan petugas kepolisian bersama dengan unsur masyarakat pada titik-titik tertentu.
BACA JUGA: Dibekuk Polisi Melawan Pakai Celurit, Begini Jadinya
"Seperti yang kita tahu, ada beberapa even. Mulai perayaan Imlek hingga Cap Go Meh nanti. Di Kalbar setidaknya ada 1.200 vihara dan kelenteng, meskipun tidak semua dijaga, tapi saya perintahkan untuk waspada. Karena tujuan aksi teror untuk menciptakan ketakutan di tengah masyarakat," paparnya.
Dijelaskan Arief, Operasi Liong Kapuas 2016 akan berlangsung selama 14 hari. Mereka memulainya sejak 6 Februari hingga 25 Februari. Sementara penempatan pos pengamanan, lanjut Arief, disesuaikan dengan kegiatan masyarakat. Seperti di Kota Pontianak, dimisalkan dia, ada wisata kuliner dan di Kota Singkawang ada pawai tatung, yang tentunya akan menyerap pengunjung yang cukup besar.
BACA JUGA: Di NTB, Listrik Mati sama Seperti Makan Obat
"Kekuatan kita fokuskan di titik itu. Sedangkan polres-polres lain melakukan kegiatan imbangan, karena tidak semuanya melakukan kegiatan Imlek dalam kapasitas yang besar," katanya.
Meski saat ini situasi kamtibmas di Kalbar dalam keadaan kondusif, namun Kapolda mengingatkan semua pihak untuk tidak boleh lengah. "Untuk itu saya perintahkan aparat Polri untuk meningkatkan kewaspadaan, karena berbagai bentuk ancaman baik di Kalbar maupun di luar Kalbar harus diantisipasi,” tegasnya.
Kapolda juga meminta seluruh anggotanya untuk berupaya secara maksimal dalam pengamanan Imlek dan CGM di Kalbar, agar jangan sampai ada gangguan nyata yang timbul di tengah masyarakat. “Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, lakukan koordinasi dengan unsur aparat keamanan lainnya dan instansi pemerintah serta masyarakat,” pesan dia. (arf/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penemuan Ratusan Stiker Salib Bikin Heboh
Redaktur : Tim Redaksi