Kerahkan KRI Makassar-590, TNI AL Kirim Bantuan Buat Korban Gempa Mamuju

Senin, 13 Juni 2022 – 07:20 WIB
TNI AL mengerahkan KRI Makassar-590 untuk mengirimkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada para korban bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat. Ilustrasi. Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Komando Armada (Koarmada) II Surabaya mengerahkan salah satu kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) KRI Makassar-590 untuk mengirimkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada para korban bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat.

Keberangkatan KRI Makassar-590 dari Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya tersebut sebagai bentuk rasa peduli TNI AL kepada masyarakat Mamuju atas terjadinya bencana alam.

BACA JUGA: Pengungsi Korban Gempa di Mamuju Trauma Pulang ke Rumah

Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, gula, air mineral, selimut, dan alat-alat kebersihan berupa sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sikat gigi, dan pempers untuk balita.

Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi yang hadir mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto saat melepas keberangkatan KRI mengatakan akan mempercepat proses penanganan dan distribusi bahan bantuan bagi korban bencana alam di Mamuju.

BACA JUGA: Gempa Bumi Berkekuatan 5,8 Magnitudo di Mamuju Terasa Hingga Kaltim

Dia menyebut KRI Makassar-590 bertolak Minggu (12/6/2022) malam dengan membawa bahan bantuan yang telah dipersiapkan. Perjalanan ke Kabupaten Mamuju diperkirakan selama dua hari.

Setelah tiba di Mamuju selanjutnya bahan bantuan akan diserahkan langsung kepada masyarakat Kabupaten Mamuju.

BACA JUGA: Salurkan Bantuan Koban Gempa Mamuju, Dharma Wanita Kemnaker Harap Sulbar Bangkit

Selain itu, TNI AL melalui Dinas Kesehatan Koarmada II juga menurunkan Personel Tim Medis serta obat-obatan yang dibutuhkan bagi masyarakat Mamuju.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di berbagai kesempatan telah memerintahkan prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian bencana alam seperti di Kabupaten Mamuju sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi bencana gempa bumi dengan skala 5,8 magnitudo mengguncang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada hari Rabu (8/6/2022) sekitar Pukul 13.32 WITA.

Lokasi gempa terletak pada koordinat 2,74 LS dan 118,54 BT, atau tepatnya berlokasi di 43 kilometer arah barat daya kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi ini tidak menimbulkan efek tsunami, tetapi berdampak pada rusaknya bangunan rumah warga dan korban luka-luka.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler