jpnn.com - JAKARTA - Pada hari ketiga pasca-bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah yang terjadi Sabtu (13/12), hari ini (15/12) prajurit dari Korps Marinir TNI AL mulai terlibat secara langsung dalam evakuasi dan pencarian korban. Satgas Marinir TNI AL di bawah komando Letkol Mar Bambang Purnama diberangkatkan dari Jakarta, Sabtu lalu (13/12).
Satgas itu terdiri dari gabungan personel Brigif-2 Mar, Yontaifib-2 Mar dan Menbanpur-2 Mar. Mereka membawa peralatan lengkap termasuk untuk mendirikan dapur dan dan pos kesehatan lapangan.
BACA JUGA: Ledakan di Pabrik Pembuat Baja, 7 Orang Terluka
Pada pencarian dan evakuasi korban di hari ketiga ini, personel Marinir dari Brigif-2 Mar, Yontaifib dan Yonzeni-2 Mar bergabung dengan personel dari TNI AD, Polri, Basarnas dan ormas lainnya, bertugas mencari korban di beberapa titik yang diperkirakan terdapat korban yang tertimbun tanah.Lokasi bencana ada di Gunung Telaga Lele, Dusun Jemblong, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara.
Beberapa lokasi dan titik pencarian di antaranya di bawah Gunung Telaga Lele yang sebelumnya terdapat beberapa rumah penduduk dan juga di aliran sungai yang sebagian sudah tertutup tanah. Tim SAR gabungan hingga pukul 14.00 tadi berhasil menemukan 9 jenazah.
BACA JUGA: Longsor Banjarnegara, 56 Tewas, 52 Belum Ditemukan
Namun, karena hujan turun maka pencarian dihentikan sementara. Total sudah 49 jenazah yang berhasil dievakuasi.
Sementara itu Posko Kesehatan yang didirikan oleh Satgas Marinir TNI AL juga mulai menerima pasien dari pengungsi yang rumahnya terkena longsor maupun penduduk setempat yang menderita sakit.(indopos/jpnn)
BACA JUGA: Lihat Kerumunan Warga, Jokowi 2 Kali Hentikan Mobil RI 1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Jokowi ke Sebatik tak Bawa Perubahan
Redaktur : Tim Redaksi