jpnn.com - SEBATIK – Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pulau Sebatik, Selasa (15/12), tidak dianggap terlalu istimewa bagi masyarakat Pulau Sebatik. Bahkan, mereka beranggapan kedatangan Jokowi tidak ada bedanya dengan pejabat pusat yang selama ini mondar-mandir ke pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu. Mereka pesimitis, kedatangan Jokowi akan membawa perubahan yang cepat dan lebih baik bagi Sebatik.
“Sebatik ini sudah sering dikunjungi, banyak menteri yang datang dan menjanjikan akan diberikan dana bantuan khusus untuk percepatan pembangunan. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tandanya,” ujar sejumah pedagang di Pelabuhan Sei Nyamuk, Pulau Sebatik, Senin (14/12).
BACA JUGA: Selain Diperkosa Sebelum Dibunuh, Wanita Muda Ini Diduga Disiksa
Senada juga disampaikan Soel (30), tukang ojek di Sebatik. Joe mengakui, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh sebagian warga Sebatik untuk menyambut kedatangan presiden. Menurutnya, bisa kunjungan pejabat-pejabat dari pusat sudah menjadi sesuatu yang biasa dilakukan sehingga warga Sebatik tidak melakukan persiapan khusus.
“Sudah sering pejabat datang ke sini untuk melihat kondisi di perbatasan," kata Soel.
BACA JUGA: PT KAI Ganti Konstruksi dan Bantalan Rel
Presiden Jokowi akan ke Kota Tarakan dan menyempatkan blusukan di Nunukan dalam rangkaian kunjungannya ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), besok. Aparat dari TNI maupun Polri telah siaga menyambut kedatangan RI 1 ke daerah perbatasan RI-Malaysia itu.(*/mng/jpnn)
BACA JUGA: Dorong Bupati Tegal Perhatikan Nasib Warganya yang Jadi TKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Polisi Berpangkat Bripka Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi