Kerangka Manusia Itu Bernama....

Selasa, 13 April 2021 – 22:09 WIB
Petugas mengevakuasi kerangka diduga almarhum Musliadi (24), warga Desa Alue Tho, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Selasa (13/4) petang. Foto: ANTARA/HO-Dok. Polres Nagan Raya Aceh

jpnn.com, SUKA MAKMUE - Warga menemukan kerangka manusia di kawasan kebun di Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh.

Temuan kerangka diduga bernama Musliadi tersebut diketahui oleh seorang warga yang hendak pergi berburu.

BACA JUGA: Geng Motor Terlibat Perang, Senjatanya Mengerikan, Menancap di Punggung

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kerangka yang ditemukan ini adalah Musliadi, 24 tahun warga Desa Alue Tho, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, yang diduga telah menghilang sejak 43 hari lalu atau hilang 1 Maret 2021,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno diwakili Kasat Reskrim AKP Machfud di Suka Makmue, Selasa (13/4) malam.

Machfud mengatakan, penemuan kerangka manusia tersebut kemudian disampaikan kepada warga lainnya termasuk petugas kepolisian.

BACA JUGA: Kerangka Manusia Ditemukan di Pantai Gili Gede Sekotong, Kondisi Terikat Tali Tambang

Mengetahui adanya informasi tersebut, kata AKP Machfud, ayah kandung korban Abdul Rafur kemudian pergi ke lokasi kejadian guna memastikan kerangka dimaksud.

Setelah menemukan pakaian diduga mirip yang digunakan oleh anak kandungnya bernama Musliadi di gubuk dekat dengan temuan kerangka, Abdul Rafur memastikan bahwa kerangka tersebut merupakan anak kandungnya.

BACA JUGA: Pernah Dibegal, Tukang Ojek ke Mana-mana Bawa Senjata Api

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara yang dipimpin AKP Macfud dan disaksikan sejumlah petugas kepolisian. Selanjutnya kerangka tersebut dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya guna dilakukan visum.

Namun saat tiba di rumah sakit, kata AKP Machfud, pihak keluarga kemudian keberatan dilakukan visum sehingga langsung dibawa pihak keluarga, guna dikebumikan.

“Menurut keterangan keluarga, korban almarhum Musliadi ini pergi dari rumah. Korban selama ini diduga mengalami depresi (gangguan kejiwaan),” kata AKP Machfud. (antara/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler