jpnn.com - jpnn.com - Tim pelatih Persebaya Surabaya masih melakukan seleksi pemain tahap kedua.
Hingga kemarin, proses seleksi yang sudah memasuki hari ke-5, mulai menghasilkan kerangka tim dengan komposisi pemain yang sudah ada.
BACA JUGA: Klub-klub Liga-2 Merasa jadi Anak Buangan
Pelatih kepala Iwan Setyawan terlihat beberapa kali mencoba para pemain, dalam beberapa game latihan yang digelar di Lapangan Brawijaya, Makodam V Brawijaya, Kamis (9/2).
"Materi pemain kita 90 persen masih sama, belum ada perubahan meskipun ada satu dua pemain telah kita coret", jelas mantan pelatih PBFC U-21 tersebut.
BACA JUGA: Azrul Ananda: Persebaya Ini Untuk Jangka Panjang
Ada dua pemain yang dicoret oleh tim pelatih Persebaya yaitu pemain seleksi asal Papua, Rizal dan pemain yang sebelumnya memperkuat Persegres Gresik, Obet.
Meskipun telah mencoret dua pemain seleksi, tim pelatih masih kedatangan pemain seleksi yang sebelumnya memperkuat Persiraja Banda Aceh, Andri Mulyadi.
BACA JUGA: Persebaya Coret Belasan Pemain Seleksi, Termasuk Senior
Pemain 24 tahun ini sempat bermain di klub 12 de Octubre (Paraguay) selama empat tahun.
“Dia empat tahun di Paraguay, kemudian di Persiraja dia selalu jadi pemain inti setelah dari Paraguay. Dan prestasinya bersama Persiraja bagus di divisi utama kemarin,” ungkap Iwan.
Namun, Iwan belum memastikan Andri akan otomatis masuk dalam skuatnya. Lelaki yang kerap menggunakan topi ini masih akan melihat penampilan Andri dalam seleksi tahap dua ini.
“Saya harap dia bisa cepat beradaptasi dengan pemain lain,” harapnya.
Dengan masuknya Andri, persaingan di posisi stoper akan menjadi lebih panas karena ada empat pemain yang bersaing masuk skuat inti Persebaya. Adalah Jalaludin, Imam Mahmudi, Rachmat Irianto, serta M. Syaifudin.
Khusus untuk Imam Mahmudi, hingga saat ini Iwan mencoba memainkan mantan pemain Laga FC ini di posisi bek kanan yang hingga saat ini masih sangat dibutuhkan.
Disinggung mengenai mengapa lebih condong mengambil pemain dari Aceh, ia menjelaskan jika permainan dan kualitas pemain Persiraja berkualitas.
"Sebenarnya saya tidak mau menyodorkan referensi pemain karena saya ingin ada pemain asli dari daerah Jawa Timur namun ada kalian lihat sendiri kita kekurangan pemain dari daerah, kita masih belum cocok dengan karakter permainan pemain di sini terpaksa saya mengundang pemain yang cocok, " pungkas Iwan. (sam/rak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Rencanakan Turnamen Pramusim Klub Divisi Utama
Redaktur & Reporter : Soetomo