jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai berhasil menguatkan identitas kebangsaan Indonesia melalui kebudayaan
Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Zulfan Lubis menilai kebiasan Jokowi mengenakan pakaian adat merupakan bagian dari menguatkan identitas bangsa.
BACA JUGA: Ganjar-Erick Bangkitkan Memori Kemunculan Jokowi pada 2014
Menurutnya, Jokowi telah berhasil memperkokoh jati diri bangsa melalui kebudayaan Nusantara.
“Saya kira itu adalah langkah yang tepat Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia untuk menguatkan identitas kebangsaan kita,” ujar Zulfan dalam seminar bertajuk ‘Peran Pemuda dalam Penguatan Kebudayaan Nusantara di era pemerintahan Jokowi’ di kampusnya.
BACA JUGA: Antisipasi Adanya Bencana, Ganjar Gelar Istighosah di Malam Tahun Baru Â
“Terlihat semenjak beliau menjabat sudah beberapa kali memperingati hari kemerdekaan beliau mengganti pakaian adatnya setiap tahun. Mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Banten, bahkan Papua beliau sudah menggunakan itu,” papar dia.
Zulfan mengatakan apa yang dilakukan Jokowi dan para menteri di kabinetnya ini merupakan upaya untuk merawat dan menjaga warisan kebudayaan Nusantara yang sangat kaya.
BACA JUGA: Tandatangani Kontrak Paket 5, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban
Oleh karena itu, dia mengapresiasi Jokowi yang sudah memberikan contoh baik kepada masyarakatnya.
“Kebudayaan ini adalah identitas kita, warusan leluhur nenek moyang kita yang memang harus dijaga. Pak Jokowi selaku pemimpin sudah berhasil mencontohkan bagaimana merawat kekayaan budaya kita,” tutur Zulfan.
Terakhir, Zulfan menuturkan selama delapan tahun kepemimpinan Jokowi, kebudayaan Nusantara terus diangkat.
Mulai dari ujung Aceh hingga Papua, berbagai kebudayaan Nusantara menjadi perhatian Pemerintahan Jokowi.
“Di masa Pak Jokowi memimpin, beliau sudah mengangkat identitas sebuah bangsa dari mulai penjuru Nusantara mulai dari paling barat sampai timur,” sebutnya.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada