Hal ini terlihat dalam rapat pembahasan anggaran 2013 dengan Dinas PU DKI yang terekam dalam video di situs Youtube. Mantan Bupati Belitung Timur tersebut dengan tegas meminta anak buahnya untuk memangkas anggaran. Ia bahkan sempat mengancam akan memidanakan anak buah yang menolak perintahnya.
Ahok tidak menyangkal bahwa ia memang keras terhadap anak buahnya. Namun, ia menolak jika dianggap kerap memarahi bahwahannya.
"Bukan marah, kita cuma pengen kalau anggaran diefesienkan. Kan selama ini kalau tender-tender kan selalu kurang dari 60 persen-70 persen dari pagu anggaran. Lah mengapa kita masih ngotot pasang pagu anggaran 100 persen?" ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/11).
Menurut Ahok, pernyataannya saat rapat adalah wajar dan sudah pada tempatnya. Sebab yang dibicarakan adalah anggaran negara yang notabenenya uang rakyat dan pemborosan tidak dapat ditolerir.
"Jadi kalau ada proyek sampai 10 triliun, kalau kita potong 25 persen kan ada kelebihan 2,5 triliun. Nah dari 2,5 triliun itu kan bisa kita pakai untuk kesehatan, pendidikan, perumahan dan UKM, itu yang kita minta," terangnya.
Ahok pun mengaku tidak khawatir jika anak buahnya merasa sakit hati akibat kata-kata kerasnya. Ia justru heran jika ada anak buahnya yang keberatan dengan gaya bicaranya tersebut.
"Sakit hati gimana, justru kita ingin kinerja mereka naik, kita ingin semua itu tidak ada anggaran yang disia-siakan," tegasnya.
Sekedar diketahui, sebuah video berisi rapat pembahasan anggaran antara Ahok dan jajaran Dinas PU DKI beredar luas di internet. Dalam video, Ahok terlihat meminta tegas Dinas PU untuk memangkas anggaran dengan nada mengancam. Pasalnya, ia menganggap ada yang tidak wajar dengan rancangan anggaran yang diajukan.
Video ini menarik perhatian banyak pengguna internet. Hingga hari ini video tersebut telah disaksikan 384.416 kali dan mendulang 3.646 komentar di situs Youtube.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Jokowi Temui Buruh
Redaktur : Tim Redaksi