jpnn.com, JAKARTA - Tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap kelompok begal yang kerap beraksi di wilayah hukumnya.
Komplotan begal itu kerap beraksi dengan menggunakan senjata api.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik Wajah Perampok dan Pemerkosa Mahasiswi Ini, Dia Sudah Ditangkap
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menangkap sembilan pelaku dalam kasus itu.
Hanya saja, Hengki belum membeberkan identitas sembilan pelaku itu.
BACA JUGA: Briptu Khairul Candra Tertembak Saat Menggerebek Bandar Narkoba, Begini Kondisinya
Perwira menyebutkan dari sembilan orang itu, satu di antaranya berperan sebagai pemodal.
"Pemodal ini yang menyediakan sejumlah peralatan yang dibutuhkan oleh para pelaku saat beraksi, termasuk dana operasional," kata Hengki, Sabtu (21/5).
BACA JUGA: Wapres Serahkan Manfaat Program dan Beasiswa BPJamsostek kepada Keluarga Pekerja
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Awaludin Amin mengatakan kasus itu terungkap seusai menerima laporan dari masyarakat.
Konon, warga mengaku resah dengan aksi begal menggunakan senjata api yang kerap terjadi di Bekasi dan beberapa wilayah Jakarta.
"Dari laporan tersebut kami langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan untuk menangkap pelaku," kata Awaludin.
Singkat cerita, hasil penyelidikan sembilan pelaku ditangkap di Bekasi hingga di Merak, Banten.
Selain menangkap pemodal, polisi juga menangkap delapan pelaku yang berperan sebagai eksekutor hingga penadah barang curian.
Polisi juga turut menyita uang tunai jutaan rupiah dari tangan pelaku.
BACA JUGA: Polisi Ditembak Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Kapolda Sumsel Bilang Begini
"Petugas juga mengamankan sejumlah kedaraan hasil curian dan alat yang digunakan saat beraksi seperti kunci letter T," pungkas Awaludin. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama