Keras! Istana Sebut Pernyataan Gatot Nurmantyo soal PKI Seperti Berhalusinasi

Rabu, 23 September 2020 – 21:49 WIB
Gatot Nurmantyo (tengah) saat deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menilai eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo berhalusinasi terkait pernyataan peresmian peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni sebagai bentuk membangkitkan nilai-nilai PKI.

Donny menekankan pada 1 Juni 1945 merupakan momentum Proklamator RI Bung Karno berpidato di depan peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

BACA JUGA: Surati Jokowi Minta Penayangan Kembali Film Pengkhianatan G30S PKI, Jenderal Gatot: Ada Noda Hitam Sejarah

"Bung Karno berpidato tentang Pancasila. Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. Ya, menghormati hari itu sebagai hari pertama kali Pancasila itu disampaikan secara terbuka, di depan sidang BPUPKI," tegas Donny.

Menurut Donny, peringatan itu sebagai bentuk upaya negara agar ingat dan paham sejarah Pancasila. Dia juga menekankan bahwa proses pengesahan Hari Pancasila tidak mendadak.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Waswas, Jenderal Gatot Ungkap Fakta tentang PKI, Rizal Ramli Capres 2024?

"Ada prosesnya. Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. PKI siapa yang menginginkan itu dirayakan 1 Juni? Jadi sekali lagi itu agak halusinatif dan terlalu jauh menghubungkan antara hari Lahir Pancasila dengan PKI," jelas dia. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA JUGA: Istana Pakai Kata Kebablasan untuk Bantah Gatot Nurmantyo


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler