jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menilai eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo berhalusinasi terkait pernyataan peresmian peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni sebagai bentuk membangkitkan nilai-nilai PKI.
Donny menekankan pada 1 Juni 1945 merupakan momentum Proklamator RI Bung Karno berpidato di depan peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
"Bung Karno berpidato tentang Pancasila. Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. Ya, menghormati hari itu sebagai hari pertama kali Pancasila itu disampaikan secara terbuka, di depan sidang BPUPKI," tegas Donny.
Menurut Donny, peringatan itu sebagai bentuk upaya negara agar ingat dan paham sejarah Pancasila. Dia juga menekankan bahwa proses pengesahan Hari Pancasila tidak mendadak.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Waswas, Jenderal Gatot Ungkap Fakta tentang PKI, Rizal Ramli Capres 2024?
"Ada prosesnya. Jadi tidak ada hubungannya dengan PKI. PKI siapa yang menginginkan itu dirayakan 1 Juni? Jadi sekali lagi itu agak halusinatif dan terlalu jauh menghubungkan antara hari Lahir Pancasila dengan PKI," jelas dia. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Istana Pakai Kata Kebablasan untuk Bantah Gatot Nurmantyo
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga