jpnn.com, YOGYAKARTA - Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro bersuara terkait panggung piala dunia U-20 dan pemain naturalisasi.
Seto menegaskan, piala dunia yang rencananya digelar 2021 idealnya menjadi panggung unjuk kemampuan pesepak bola lokal, bukan pemain naturalisasi.
BACA JUGA: Syaiful Huda Menentang Naturalisasi Pemain Besar-besaran,
"Saya pikir Piala Dunia U-20 menjadi kesempatan menunjukkan potensi lokal di hadapan pegiat sepak bola internasional. Bukan berarti saya alergi dengan naturalisasi tetapi saya lebih menyukai pemain-pemain asli Indonesia," ujar Seto ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin (24/8).
Gelandang legendaris timnas Indonesia itu menyadari, pemerintah dan PSSI memberikan target berat bagi timnas di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yaitu lolos dari fase grup.
BACA JUGA: Zico dan Figo Diyakini Masih Punya Peluang Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20
Akan tetapi, Seto menilai hal tersebut bukan menjadi alasan menggunakan tenaga pemain naturalisasi di skuad yang ditangani manajer pelatih Shin Tae-yong.
Bakat pesepak bola belia lokal, dia melanjutkan, harus terus diasah dengan pembinaan berjenjang dan bukan diporsir untuk berprestasi.
BACA JUGA: Naturalisasi Gelandang Persija Marc Klok Tinggal Menunggu Tahap Ini
"Saya lebih bangga jika timnas diperkuat pemain lokal meski pada akhirnya tidak lolos dari fase grup daripada melaju jauh dengan pemain-pemain naturalisasi. Sebab, bagi saya, tujuan utama timnas kelompok umur bukanlah kemenangan atau prestasi melainkan bagaimana mengembangkan kreativitas, teknik, taktik dan meningkatkan kepercayaan diri pemain," tutur pria yang ikut membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2000 itu.
Kabar soal rencana naturalisasi pemain asing untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021, muncul dalam beberapa hari terakhir setelah tiga klub Liga 1 yaitu Arema, Persija dan Madura United mendatangkan pemain-pemain remaja dari Brasil.
PSSI sendiri menolak dikaitkan dengan para pemain asing tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan Indra Sjafri selaku direktur teknik, PSSI menyatakan kebijakan menghadirkan pemain-pemain muda Brasil keputusan klub dan tidak ada hubungannya dengan PSSI atau pun tim nasional.
Timnas U-19 diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Akan tetapi, sebelum ke sana, timnas U-19 akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Saat ini timnas U-19 mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta, yang rangkaian kegiatannya telah dimulai sejak 23 Juli 2020.
Rencananya, pada akhir Agustus 2020, TC itu akan dilanjutkan di Kroasia. (Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang