jpnn.com, JOGJA - Keraton Yogyakarta menggelar Hajad Dalem Garebeg Besar dalam rangka memperingati Iduladha 1445 Hijriah pada Selasa (18/6).
Dalam Garebeg Besar kali ini masyarakat berbondong-bondong memperebutkan gunungan berisi hasil bumi.
BACA JUGA: Hendropriyono Bangun Keraton Majapahit Jakarta, Bamsoet: Sangat Dibutuhkan Generasi Muda
Gunungan diarak dari Keraton menuju Kagungan Dalem Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, Kepatihan, dan Ndalem Mangkubumen.
Salah satu warga bernama Sari merasa senang karena dapat ubarampe gunungan diantara ratusan pengunjung.
BACA JUGA: Memahami Arti 1.000 Tumpeng pada Tradisi Unik Malam Selikuran di Keraton Surakarta
"Saya senang mendapat ubarampe ini. Ini adalah cara kami untuk nguri-nguri kabudayan sekaligus ngalap berkah," kata Sari.
Selain menjaga tradisi, acara ini sekaligus menguatkan nilai-nilai religius dan kebersamaan masyarakat.
BACA JUGA: Ada Kerangka Manusia di Keraton Yogyakarta
"Ubarampe pareden gunungan ini akan saya simpan untuk kenang-kenangan," katanya.
Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Edy Suandi Hamid menyambut positif acara yang digelar di Ndalem Mangkubumen sekaligus kampus 1 UWM tersebut.
“Momen ini bukan saja untuk melestarikan budaya leluhur yang penuh simbol-simbol religiusitas. Namun juga dapat menjadi calendar of event budaya dan wisata di Yogyakarta," kata Edy. (mcr25/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Sukron Fitriansyah