jpnn.com - SURABAYA--Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek homestay Rotterdam di Jalan Nginden Intan Barat, Surabaya, kemarin.
Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan tiga pasangan mesum, yang bukan suami istri.
BACA JUGA: Akhirnya, Copet Spesialis di Mal Dibekuk Polisi
Satu diantaranya masih berstatus pelajar SMK.
Ketiga pasangan mesum ini memilih homestay Rotterdam lantaran murah dan tidak diminta identitas KTP.
BACA JUGA: Waspada, Beredar Pil Ineks Berbentuk Minion
Mereka langsung dibawa ke Gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Saat digerebek anggota Unit PPA Satreskrim, ketiga pasangan ini tepergok sedang bercinta di tiga kamar berbeda.
BACA JUGA: Berpenampilan Necis, Josua Mencuri di Kompleks Polri
Selain mengamankan tiga pasangan mesum, polisi juga menetapkan Haryono alias Hari (20) selaku manager homestay Rotterdam sebagai tersangka.
Dari penggerebekan ini, polisi menyita barang bukti satu buah handphone, buku rekapan tamu dan uang Rp 300 ribu.
Waka Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno mengatakan, keberhasilan mengamankan tiga pasangan mesum ini berawal dari informasi bahwa homestay Rotterdam sering didatangi anak-anak muda.
"Saat dilakukan penggerebekan, ternyata informasi tersebut benar. Saat digerebek, ketiga pasangan ini sedang di kamar berbeda,"
Kepada polisi, ketiga pasangan ini mengaku mengetahui homestay itu dari iklan OLX saat membuka jejaring sosial Facebook.
Ketiganya tertarik lantaran homestay tidak meminta identitas serta bertarif murah yakni Rp 80 ribu untuk empat jam.
.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roti Kedaluwarsa pun Dijadikan Modus Pemerasan
Redaktur : Tim Redaksi