Keren! 511 UMK Binaan Pertamina Berhasil Naik Kelas, Ini Perinciannya

Sabtu, 24 Desember 2022 – 17:48 WIB
PTH Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono (kanan) saat menyampaikan sambutan pada acara Graduation Day yang dilaksanakan secara daring, Jumat (23/12). Dalam kesempatan itu disampaikan sebanyak 511 UMK binaan Pertamina yang telah mengikuti UMK Academy 2022 sejak Agustus lalu dinyatakan naik kelas. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 511 usaha menengah kecil (UMK) binaan Pertamina dari 722 peserta UMK Academy 2022 yang telah mengikuti berbagai rangkaian aktivitas pembekalan sejak Agustus lalu berhasil lulus dan dinyatakan naik kelas pada acara Graduation Day yang dilaksanakan secara daring, Jumat (23/12).

Peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari empat kelas, yakni Go Modern dan Go Digital masing-masing 141 UMK, Go Online 125 UMK, dan Go Global 104 UMK.

BACA JUGA: Pertamina Ungkap Teka-teki UMKM Binaan Bisa Menembus Pasar Global, Simak Baik-baik!

Peserta telah memenuhi minimal dua kriteria yang telah dijadikan acuan parameter, di antaranya peningkatan omzet, peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi dan memasarkan produknya hingga ke luar negeri, serta melibatkan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk.

PTH Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono menyampaikan ucapan selamat kepada 511 peserta UMK Academy 2022 yang telah naik kelas, dan juga berterima terima kasih kepada para mentor yang intens memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para UMK binaan selama lima bulan terakhir.

BACA JUGA: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Kembali Terpilih dalam Daftar 100 Wanita Berpengaruh di Dunia

“Melalui UMK Academy diharapkan bisa menjadi tempat belajar bagi para UMK secara komprehensif sehingga dapat langsung di implementasikan kepada usaha yang sedang dijalani, serta kapasitas dan skill enterpreneurship UMK semakin meningkat dengan optimal agar siap mengakses pasar ekspor yang semakin terbuka lebar,” ujar Erry Widiastono.

Dalam sambutannya, VP CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan UMK Academy merupakan program pembinaan UMK yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan para mitra binaan.

Selain itu, UMK Academy merupakan program pembinaan yang menyesuaikan dengan tren dan tantangan pasar sesuai komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan secara optimal.

“Kami berharap seluruh UMK dapat menjadi lulusan terbaik di bidangnya masing-masing, terus kreatif dan inovatif serta harus bisa memadukan kebutuhan antara supply dengan demand, dan bagaimana kita bisa melihat potensi market, bahkan kita harus bisa menjadi trend maker,” tutur Fajriah.

Salah satu UMK yang dinyatakan lulus dari program Pertamina UMK Academy 2022 adalah Sahono, pemilik usaha JeggBoy & Girl.

UMK asal Kota Salatiga, Jawa Tengah itu merupakan layanan ojek lokal yang melayani kebutuhan konsumen, mulai dari belanja di pasar tradisional, supermarket, makanan siap saji hingga jasa antar barang.

Saat ini, JeggBoy & Girl sudah memiliki 250 driver, dan 40 persennya adalah perempuan.

“Terima kasih kepada Pertamina," ucap Sahono.

Dia berharap tahun depan pelatihannya tidak hanya online, tetapi diberikan secara offline.

"Agar bisa bertatap muka dengan para pelaku usaha lain dan juga bisa berkolaborasi sehingga kami bisa tumbuh bersama,” harapnya.

Senada juga diungkapkan Arnie, pemilik Kandora Coffe yang memproduksi kopi Torabika dan Arabika yang sudah di-roasting ini berhasil dinyatakan lulus di kelas UMK Go Global.

Mempekerjakan 8 ibu rumah tangga sekitar dan mengambil bahan baku kopi dari para petani lokal menjadi komitmen Kandora Coffe sejak awal untuk mengembangkan sumber daya lokal.

“Berkat pembinaan dari Pertamina usaha kami mampu lebih berkembang, dan melalui pelatihan yang diberikan kami banyak melakukan perubahan mulai dari kemasan hingga cara melakukan penjualan secara online untuk perluasan wilayah pemasaran,” kata Arnie.

Fajriyah menambahkan para pelaku UMK harus mengimbangi inovasi serta inisiatif untuk memupuk keperdulian terhadap lingkungan.

"Salah satu wujud nyata yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMK untuk berperilaku ramah lingkungan yakni memperhatikan kemasan produk yang digunakan, serta pengaruh yang ditimbulkan terhadap lingkungan," pungkasnya.

Melalui Program PUMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi.

Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.

Pertamina yang kini berusia genap 65 tahun, juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.

Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler