Keren, Bidan Ami Berhasil membuat Para Lansia Mau Menerima Vaksin Covid-19

Kamis, 10 Juni 2021 – 23:07 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo memeriksa vaksinasi lansia. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, BANYUMAS - Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas punya cara menarik untuk menyukseskan vaksinasi covid-19.

Salah satu bidannya, bernama Ami bergabung ke acara dasa wisma (Dawis) dan PKK di desa-desa untuk sosialisasi pentingnya vaksinasi.

BACA JUGA: Berkunjung ke Tegal, Pak Ganjar Lega Terima Laporan Wakil Bupati

Hal itu ditemukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau program vaksinasi di Puskesmas tersebut, Kamis (10/6/2021).

Awalnya, saat Ganjar datang ke Puskesmas itu, dia melihat banyak lansia yang menunggu antrean vaksinasi. Para lansia itu mengaku diajak Bidan Ami untuk menerima vaksin covid-19.

BACA JUGA: Puluhan Pasien Positif Covid-19 Semangat Menyambut Kedatangan Ganjar, Halo Pak!

"Diajak Bu Bidan Pak, namanya Bu Ami," kata mereka.

Ganjar kemudian mencari Bidan Ami dan berbincang dengannya. Ami mengatakan memang aktif sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi pada masyarakat.

BACA JUGA: Ganjar Minta Pemkab Menghabiskan Stok Vaksin Covid-19

"Saya biasanya ikut acara-acara dawis, PKK dan sebagainya. Saat acara-acara itu, saya sosialisasi pentingnya vaksinasi dan mengajak lansia yang ada untuk mau vaksin," katanya.

Cara itu ternyata ampuh meningkatkan kesadaran lansia di Sokaraja untuk vaksin. Bahkan ada juga yang sudah sepuh dan tidak bisa ke Puskesmas, tetap dilayani dengan cara jemput bola.

"Kalau ada yang tidak bisa datang, kami jemput bola. Kami kirim orang untuk menjemput. Bahkan seringkali kami gelar vaksinasi di desa-desa itu," jelasnya.

Penjelasan Bidan Ami itu membuat Ganjar semringah. Menurutnya, cara Bidan Ami sangat bagus untuk mempercepat vaksinasi khususnya bagi lansia.

"Ini contoh bagus dari nakes di Puskesmas Sokaraja. Mereka datang ke acara-acara dasawisma dan proaktif jemput bola. Lansia-lansia yang ada disuntik di tempat, ada juga yang datang ke Puskesmas. Ini cara yang bagus, karena kalau ini terus dilakukan, maka akan terjadi percepatan," ucapnya.

Ganjar mengatakan memang tengah menggenjot vaksinasi di Jateng. Dia telah memerintahkan kepada seluruh bupati/wali Kota untuk menghabiskan stok-stok vaksin yang sudah ada.

"Enggak usah menunggu vaksin yang kedua, yang ada sekarang habiskan saja. Stok vaksin saya minta dihabiskan, karena sekarang lagi meningkat kasusnya. Kalau stok yang tersedia bisa disuntikkan khususnya pada lansia dan penderita komorbid," pungkasnya. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler