jpnn.com - Hyundai Mobis dan Zeiss, salah satu spesialis optik berkolaborasi menggarap tampilan kaca depan holografik.
Kaca depan ini secara efektif diubah menjadi tampilan head-up berteknologi tinggi yang dapat menggantikan kluster instrumen digital, sistem infotainment, dan tampilan penumpang depan.
BACA JUGA: HMID Buka Pre-booking All new Hyundai Santa Fe, Berapa Harganya?
Namun, karena hanya proyeksi maka pengemudi dapat memeriksa beberapa informasi tanpa mengalihkan pandangan dari jalan.
Meski terdengar seperti khayalan yang tidak masuk akal, Hyundai mengatakan teknologi impian ini, yang sebelumnya hanya ada dalam film akan segera menjadi kenyataan.
BACA JUGA: Hyundai Sebut Mobil Listrik Murah Memang Penting, Tetapi
Secara khusus, jika semuanya berjalan lancar maka produksi massal dapat dimulai paling cepat pada 2027.
Hyundai Mobis mengatakan layar itu mengandalkan proyektor berteknologi tinggi serta film transparan yang diaplikasikan pada kaca depan.
BACA JUGA: Hyundai Kona Electric Digeber dari Jakarta-Semarang Hanya Sekali Cas, Sebegini Sisa Beterainya
Film itu sendiri hanya setebal sehelai rambut manusia, berukuran hanya 100 mikrometer.
Pengembangan produk awal sudah berlangsung dan teknologinya baru-baru ini didemonstrasikan untuk pelanggan produsen mobil global domestik, yang mungkin berarti Hyundai dan Kia.
Terlepas dari itu, perusahaan tersebut telah terbuka tentang menarik pelanggan baru dan menunjuk ke sebuah firma riset pasar yang mengatakan bahwa pasar HUD Holografik di seluruh dunia diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 7 juta unit pada 2030, sekaligus memantapkan dirinya sebagai tren baru di bidang tampilan generasi berikutnya.
Meskipun masih harus dilihat apakah tampilan holografik akan menjadi hal besar berikutnya, Hyundai Mobis mengatakan ini adalah evolusi dramatis dari tampilan head-up yang ada dan yang akan memungkinkan interior menjadi terbuka dan lapang.
Sebelumnya, inovasi tersebut sempat dipamerkan oleh Cadillac Escalade dan Lincoln.
Cadilla memamerkan layar berukuran 55 inci, sedangkan Lincoln Navigator mengenalkan layar berkuran 48 inci di kaca belakang.
Namun, kedua integrasi tersebut kurang memuaskan karena pada dasarnya hanya dipajang di atas dasbor, sehingga tidak banyak berkontribusi pada keselarasan desain secara keseluruhan. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Tahun, Hyundai Motors Indonesia Gonta-ganti President Director
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian