Keren! Jembatan Cable Stayed Lengkung Pertama di Indonesia Diresmikan Presiden Jokowi

Kamis, 21 Oktober 2021 – 22:52 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Sei Alalak, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10). Foto: Agus Suparto

jpnn.com, BANJARMASIN - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Sei Alalak, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10).

Jokowi mengatakan jembatan ini memperkuat konektivitas antara wilayah Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi, dan efisiensi biaya logistik yang mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

BACA JUGA: Evaluasi 7 Tahun Kinerja Presiden Jokowi, BEM SI Ungkit Polemik TWK KPK

"Saya berpesan agar setelah diresmikan jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya betul-betul dapat dirasakan oleh rakyat," ujar Presiden Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter ini dibangun dengan dana Rp 278,4 miliar.

BACA JUGA: Terdengar Teriakan Meminta Presiden Jokowi Mundur di Patung Kuda

Jembatan tersebut merupakan jembatan cable stayed dengan struktur lengkung pertama di Indonesia diperkirakan mampu bertahan selama 100 tahun.

"Saya dengar masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini karena jembatan ini memiliki fungsi yang sangat penting sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai Kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," kata Jokowi lagi.

BACA JUGA: Jokowi Sampaikan Hormat kepada Haji Isam di Peresmian Pabrik Biodiesel Jhonlin

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jembatan Sei Alalak bertujuan menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun serta menjadi jalur akses utama Kota Banjarmasin dengan wilayah lain.

Mengenai desain uniknya, Basuki mengaku ini merupakan desain pertama yang dilakukan di Indonesia.

"Karena daerah rawa, mencari tanah keras untuk pondasinya sampai 70 meter sehingga biayanya agak sedikit lebih mahal, tetapi inovasi kabel lengkung ini yang pertama kali di Indonesia yang didesain Direktorat Jenderal Bina Marga," ungkap Basuki. (mcr18/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler