jpnn.com, SURABAYA - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) optimistis akan menjadi pusat unggulan riset teknologi alat utama sistem pertahanan atau Alutsista di Indonesia. Oleh karena itu, para dosen maupun para siswa harus dapat berperan aktif dalam berinovasi melalui Penelitian dan Perekayasaan Teknologi Pertahanan.
Hal tersebut diungkapkan Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji saat memimpin upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Strata-2 Analisis Sistem dan Riset Operasi (Asro) angkatan IV, Sarjana strata-1 angkatan XXXVII dan Diploma-3 angkatan XI Tahun 2019, STTAL di Gedung Moeljadi Kodiklatal, Surabaya, Jumat (18/1).
BACA JUGA: Dosen Jarang Masuk Mengajar, Mahasiswa Gelar Demo
Menurut Siwi, STTAL sebagai lembaga perguruan tinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut tidak boleh tertinggal dengan perkembangan teknologi baru dan bahkan harus mampu mengembangkan ke sistem teknologi masa depan.
Untuk diketahui, STTAL tahun 2019 mewisuda 20 Sarjana Strata-2 program studi Asro, 43 wisudawan Sarjana strata-1 terdiri dari program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik manajemen industri dan hidrografi. Selain itu, 40 wisudawan Diploma-3 terdiri dari program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika serta hidro oceanografi.
BACA JUGA: Dosen PNS Terbanyak Pelaku Ujaran Kebencian
Untuk wisudawan STTAL tahun ini, Kapten Laut (T) April Kukuh Susilo berhasil menjadi lulusan terbaik Sarjana Strata-2 Asro dengan predikat sangat memuaskan. Untuk lulusan terbaik Sarjana Strata-1 diraih Kapten Laut (E) Ekharis Kusumardiyanto dari program studi teknik elektro serta lulusan terbaik Diploma-3 Sertu Lis Satria Adenata Negara dari program studi teknik mesin.(jpnn)
BACA JUGA: Formasi Dosen CPNS Bakal Dipangkas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kapasitas Dosen, Indonesia Gandeng Inggris Â
Redaktur : Tim Redaksi