jpnn.com, JAKARTA - Divisi Humas Polri menggelar latihan menembak bareng dengan awak media yang biasa meliput di lingkungan Korps Bhayangkara.
Acara tersebut diselenggarakan di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
BACA JUGA: Teroris Latihan Menembak di Belakang Rumah, Ini Sasarannya
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memgatakan, latihan ini bukan sekadar menembakkan senjata.
Dalam latihan ini, kata dia, peserta juga diberikan pendidikan tentang senjata dan peluru.
BACA JUGA: Danlantamal I Tinjau Latihan Menembak Ketangkasan Prajurit
"Senjata laras pendek itu macam-macam, laras panjang juga demikian. Kadang di berita banyak yang salah menulis, karena tidak tahu membedakan mana revolver mana pistol," kata Setyo di lokasi.
BACA JUGA: Para Gubernur Ikut Kegiatan Menembak Senapan, Siapa Jagoannya?
Awak media berpose bersama pengurus Perbakin DKI usai latihan di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1). Foto: Fathan Sinaga/jpnn
Menurut Setyo, peluru juga memiliki beberapa macam, dibedakan atas kaliber dan ukurannya. Setiap ukuran memberikan efek yang berbeda.
Dalam latihan menembak ini, Divisi Humas Polri menggandeng Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta.
Setyo sendiri merupakan Ketua Umum Perbakin DKI Jakarta.
"Kemudian, wartawan supaya tahu menembak yang baik dan benar. Menembak ini sebenarnya olah raga yang paling aman asal disiplin," kata Setyo.
Setelah diberikan pendidikan, setiap wartawan yang hadir kemudian berlatih menembak. Senjata yang diberikan untuk berlatih adalah pistol berjenis Glock. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik, Tembak Hancurkan Sasaran
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga