jpnn.com, BALI - Grup musik Seringai bangga bisa kembali menjadi bintang tamu utama dalam festival Soundrenaline 2019 di GWK, Bali. Nyaris setiap tahun band heavy metal itu beraksi di festival musik terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kami senang dari 2005 bisa main terus, udah kayak homeband," kata Edy Khemod, drummer Seringai di GWK, Bali, Sabtu (7/9).
BACA JUGA: Soundrenaline 2019 Wadahi Karya Finalis Go Ahead Challenge
Kebanggaan Seringai bertambah. Sebab, band yang dimotori Arian 13, Edy Khemod, Sammy, dan Ricky Siahaan itu berkesempatan tampil di panggung A Stage. "Slot paling prime, malam minggu, di A Stage juga. Banyak kenangan dari awal main, dari welcoming stage sampai A Stage," ucap Arian 13, vokalis Seringai.
BACA JUGA: 4 Panggung Spektakuler Soundrenaline 2019 Dipadati Ribuan Penonton
BACA JUGA: Tampil di Soundrenaline 2019, Pee Wee Gaskins Diawasi Istri
Seringai sengaja menyuguhkan penampilan spesial dalam Soundrenaline 2019 ini. Pemilik album Seperti Api itu mengajak salah satu marching band asal Bali untuk bersinergi. "Kami berkolaborasi sama elemen pemuda Bali, tim marching band dari Udayana membawakan beberapa lagu medley," beber Edy Khemod.
Seringai beraksi pukul 21.00 WITA di panggung A Stage. Sebelum Arian 13, Edy Khemod, Sammy, dan Ricky muncul, panggung disuguhkan dengan aksi marching band yang terdiri dari belasan orang itu. Marching band tersebut mengaransemen lagu-lagu Seringai secara medley. Kesan megah muncul saat nomor-nomor Seringai yang identik dengan heavy metal tersebut.
BACA JUGA: Tashoora Panaskan Pembukaan Soundrenaline 2019
BACA JUGA: Soundrenaline 2019 Wadahi Karya Finalis Go Ahead Challenge
Sesaat kemudian, baru lah giliran personel Seringai memunculkan diri di hadapan ribuan penonton Soundrenaline 2019. Arian 13, Edy Khemod, Sammy, dan Ricky Siahaan muncul dengan semangat sembari memainkan intro dan lagu pembuka.
Seringai mengawali aksi panggung dengan lagu Program Party Seringai, Adrenalin Merusuh, dan Tragedi. Lagu-lagu dengan tempo cepat itu spontan membangkitkan adrenalin penonton. Pemandangan moshing, hingga stage diving pun menghiasi penampilan Seringai. "Selamat malam Bali. Sudah lama tidak main di Soundrenaline, terakhir tahun lalu," kelakar Arian 13.
Pesta musik keras ala Seringai berlanjut. Personel sengaja membawakan lagu Persetan, Akselerasi Maksimum, Serigala Militia, Omong Kosong, dan Amplifier yang mengentak telinga. Gerombolan penonton terus meliar mengikuti irama.
Performa penuh enerjik dari Seringnya memasuki babak akhir. Deretan lagu yang dibawakan yakni Dilarang di Bandung, Selamanya, dan Mengadili Persepsi. Lagu-lagu tersebut dimanfaatkan penonton untuk terus bersenang-senang. Banyak yang kembali moshing di tengah kerumunan penonton, sambil berteriak sepanjang lagu. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Panggung Spektakuler Soundrenaline 2019 Dipadati Ribuan Penonton
Redaktur : Tim Redaksi