Keren, Tarian Kolosal di Tanah Lot Diganjar Rekor MURI

Minggu, 19 Agustus 2018 – 08:28 WIB
GELADI BERSIH: Penampilan ribuan penari Rejang Sandat Ratu Segara saat geladi bersih di kawasan Tanah Lot, Tabanan, Rabu (15/8). Foto: Dewa Rastana/Bali Express

jpnn.com, TABANAN - Tanah Lot Art & Food Festival 2018 telah resmi dimulai di kawasan wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (18/8). Yang istimewa, ada rekor baru dalam event yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan itu.

Tanah Lot Art & Food Festival 2018 menghadirkan tari Rejang Sandat Ratu Segara secara kolosal. Sebanyak 1.800 penari yang mayoritas gadis berusia 18-an terlibat langsung dalam tarian karya koreografer andal Tabanan I Wayan Juana Adi Saputra (Dadong Rerod) dan I Wayan Muder itu.

BACA JUGA: Ogah Akui Bayi Sendiri, Mbak Ayu Mengarang Cerita

Pilihan waktu pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival 2018 pun terbilang cantik. Yakni pada 18-08-2018 pukul 18.18 waktu Indonesia tengah (WITA). Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang terlibat langsung dalam persiapan Tanah Lot Art & Food Festival 2018 dan tari kolosal Rejang Sandat Ratu Segara pun mengaku bangga dan bersyukur dengan terlaksananya event spektakuler itu.

“Yang paling menarik dari Tanah Lot Art & Festival tahun ini adalah penampilan 1.800 penari Rejang Sandat Ratu Segara. Saya bersyukur karena pemecahan rekor ini berjalan dengan lancar,” ujar Putu saat pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival tadi malam.

BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Berlumur Darah di Emper Warung?


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti (berkebaya hijau) memegangi sertifikat rekor MURI untuk pementasan tarian kolosal Rejang Sandat Ratu Segara di kawasan Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (18/8). Foto: istimewa for JPG

Bupati asal PDI Perjuangan itu juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan itu hingga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). “Pemecahan rekor ini bukan milik pemerintah tapi milik seluruh masyarakat Tabanan," katanya.

BACA JUGA: Jurus Terbaru Bupati Tabanan agar Turis Makin Berkesan

Ribuan orang hadir pada pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival 2018. Sedangkan 1.800 penari Rejang Sandat Ratu Segara beraksi selama 11 menit.

Eka menambahkan, Pemkab Tabanan akan terus berupaya menggulirkan berbagai inovasi demi memajukan pariwisata di salah satu daerah di Bali itu. Menurutnya, pemecahan rekor tari Rejang Sandat Ratu Segara juga sebagai upaya Pemkab Tabanan untuk terus mengampanyekan Tanah Lot sebagai destinasi wisata berkelas internasional.

Rencananya, Tanah Lot Art & Food Festival 2018 akan digelar hingga besok (20/8). Eka menargetkan event yang mengangkat tema Bhakti Pujaning Segara atau persembahan tulus kepada laut itu bakal dihadiri 50 ribu wisatawan.

Menurut Eka, saat pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival 2018 saja mampu menyedot lebih dari 10 ribu wisatawan. “Saya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mempromosikan pariwisata Tabanan,” katanya.

Eka menambahkan, Pemkab Tabanan juga akan menggelar festival musik jaz. Namanya Festival Jazztiluwih yang merujuk pada Desa Jatiluwih di Penebel, Tabanan.

“Jazztiluwih adalah penyelenggaraan musik Jazz di tengah terasering persawahan Jatiluwih. Pokoknya nanti tunggu saja kejutan selanjutnya," papar bupati yang berkali-kali menyabet penghargaan tingkat nasional itu.

Sedangkan Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo pada kesempatan itu mengungkapkan optimismenya bahwa perekonomian Tabanan akan meroket dengan berbagai inovasi di sektor pariwisata. Menurutnya, ada sinergi yang baik antara Pemkab Tabanan dengan warga.

“Terlebih lagi Bupati Eka adalah kepala daerah yang dicintai rakyatnya. Apa pun yang dilakukan Bu Eka pasti didukung oleh warganya," ujar dia.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Australia Iseng Mencuri di Bali, Dibebaskan Via Diversi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler