jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Jantung Diagram Siloam Cinere, Depok, mulai dari 2021 sampai Juli 2022, telah melakukan operasi bedah bypass jantung lebih dari 100 tindakan.
Menurut dr. Heston G.B. Napitupulu, SpBTKV(K)-D, spesialis bedah jantung di RS Jantung Diagram Cinere , dari tindakan medis itu tingkat keberhasilan mencapai 98,5 persen.
BACA JUGA: Buka Fasilitas Baru, RS Jantung Diagram Cinere Juga Melayani Rujukan
"Lama rawat inap pasien pascoperasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram, rata-rata selama 5 sampai 7 hari," kata dr. Heston dalam media gathering, Jumat (8/7).
Dipaparkannya, RS Jantung Diagram telah menyediakan layanan operasi bedah bypass jantung sejak 2006.
BACA JUGA: Miing Bagito Gelar Pengajian sebelum Operasi Bypass Jantung, Alasannya Bikin Sedih
Operasi bypass jantung dilakukan kepada pasien yang sudah tidak bisa ditangani lewat penanganan dengan obat-obatan maupun pemasangan stent jantung.
Operasi bedah pintas jantung (Coronary Artery Bypass Graft / CABG) atau operasi bypass jantung adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK).
BACA JUGA: Mengenal Operasi Jantung Ulang, Begini Penjelasan Dokter Ahli
PJK ini adalah suatu kondisi pada jantung yang mana terjadi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner. Baik dengan atau tanpa riwayat serangan jantung sebelumnya.
"Tujuannya untuk membuat revaskularisasi atau memperbaiki sirkulasi darah pada otot jantung dengan membuat saluran pintas pada pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit," jelas Heston G.B. Napitupulu.
Saluran pintas yang dipasang atau dicangkokkan pada pembuluh darah jantung tersebut diambil dari pembuluh darah vena dari kaki atau lengan atau dinding dada.
Penentuan diagnosis secara tepat dan terpadu, adanya Multidisciplinary Team (MDT) operasi jantung yang kompeten dan berpengalaman, serta perawatan pascaoperasi menurut dokter Heston, sangat menentukan pemulihan kondisi pasien secara cepat dan aman.
"Kami selalu mengutamakan keselamatan pasien, termasuk untuk pasien-pasien yang direncanakan akan menjalani operasi bedah bypass jantung," kata Heston G.B. Napitupulu.
Setiap pasien yang akan dioperasi, ujarnya, sebelum diputuskan akan dilakukan tindakan operasi, didiskusikan terlebih dahulu oleh Multidisciplinary Team (MDT) melalui forum diskusi medis yang disebut Surgery Conference.
Dengan demikian, setiap pasien yang diputuskan untuk menjalani operasi bypass jantung sudah melalui tahap evaluasi dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, sehingga pasien bisa ditangani secara komprehensif.
Dokter Heston memaparkan operasi bedah bypass jantung yang dikerjakan di RS Jantung Diagram bisa dilakukan secara on pump (dengan alat Mesin Jantung Paru) maupun off pump (tanpa alat mesin jantung paru).
"Keuntungan operasi bedah bypass jantung secara off pump adalah pemulihannya lebih cepat dan efek samping pada otak yang minimal," kata Heston G.B. Napitupulu.
Ditambahkannya, kelebihan lain dari penanganan operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram adalah proses pemulihan yang relatif cepat.
Mobilisasi dini dan program rehabilitasi medik yang terpadu dengan perawatan pasien mempunyai andil dalam mempercepat pemulihan pasien pasca operasi.
Dokter Heston menjelaskan, pascaoperasi, setelah pasien pulang ke rumah, perawat RS Jantung Diagram akan melakukan pemantauan setiap hari melalui telepon atau WhatsApp agar pasien bisa merawat luka operasi secara baik dan benar serta minum obat secara teratur, sampai waktunya kontrol ke RS Jantung Diagram.
"Bagi pasien dari luar Jakarta, RS Jantung Diagram menyediakan guest house bagi pasien dan keluarganya yang ingin tinggal sementara di Jakarta sampai kondisinya pulih kembali," pungkasnya.(esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad