Keren! Wakil Indonesia Berjaya di Kompetisi Business Challenge Level Asia

Rabu, 24 Mei 2023 – 09:16 WIB
Wakil Indonesia sukses menyapu bersih gelar juara di ajang ICAEW China & South-East Asia Business Challenge 2023. Foto: Dok ICAEW

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Indonesia sukses menyapu bersih gelar juara di ajang ICAEW China & South-East Asia Business Challenge 2023.

The Institute of Chartered Accountants of England and Wales (ICAEW) menyelenggarakan acara tahunan ICAEW China and South-East Asia Business Challenge pada tanggal 13 Mei 2023 di Vietnam.

BACA JUGA: BlockDevID dan Coinvestasi Gelar Kompetisi Web3 Berbasis Komunitas

Kompetisi ini diikuti oleh 10 tim dari universitas terkemuka di Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Vietnam yang berkompetisi untuk memperebutkan gelar Regional Grand Championship,

ICAEW Director for China and South East Asia Elaine Hong menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menarik dan melatih individu, mempromosikan keragaman, dan menghasilkan akuntan chartered yang berkualifikasi tinggi di lima negara yang berkompetisi.

BACA JUGA: Kompetisi Menulis Angkat Tema Kisah di Balik 98, Kwikku Siapkan Hadiah Rp 500 Juta

"Kompetisi ini memberikan kesempatan baik bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman secara praktisi dalam simulasi bisnis, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka kepada para juri yang merupakan akuntan-akuntan terkemuka," ungkap Elaine di Jakarta, Selasa (23/5).

Adapun ajang tersebut Indonesia mengirimkan dua tim perwakilan dan satu wakil untuk All Star tim yang anggotanya terdiri dari satu utusan per negara peserta kompetisi.

Tim Gelora dan Justice League (keduanya adalah utusan dari Universitas Indonesia) sebelumnya meraih juara pertama dan kedua di ajang ICAEW Indonesia Business Challenge 2023 yang digelar 30 Maret 2023 lalu.

Kemudian, Esperansya Desmonda Woen (wakil tim Evergreen Universitas Tarumanegara) yang terpilih jadi pembawa materi presentasi terbaik di level nasional pun terpilih sebagai salah satu anggota tim All Star.

Tim Gelora sukses meraih titel Grand Champion dan Justice League terpilih sebagai Most Agile Team.

Esperansya yang tergabung di tim All Star sukses membawa timnya memenangi kategori Most Collaborative Team. Otomatis, ada wakil Indonesia di setiap kategori pemenang kompetisi tahun ini.

"Pada kompetisi tahun ini, kesepuluh tim ditugaskan untuk berperan sebagai penasihat bisnis dalam memecahkan studi kasus bisnis yang realis dari ruang lingkup kerja," ungkap Elaine.

Panel juri tahun ini dipimpin oleh Elaine Hong dari ICAEW dan beranggotakan para eksekutif senior dan pemimpin di bidang akuntansi, bisnis, dan keuangan dari wilayah Asia Tenggara yakni Kong Lai San, Partner, Audit and Assurance Deloitte Singapore; Andy Tjia ACA, Investment Associate ADM Capital; Alexander Wung ACA, Assurance Director PwC Vietnam dan Vu Nguyen ACA, Director, South-East Asia-Global Energy Commodities Temasek.

Menurut Elaine, meski semua tim menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang sangat baik di babak Grand Final, tetapi para juri sepakat bahwa tim Gelora dari Indonesia layak mendapatkan gelar juara utama.

Elaine menyebutkan analisis dan rekomendasi bisnis yang inovatif dan baik serta berhasil menunjukkan dinamika tim yang kuat, tim Gelora pun berhak menerima hadiah uang tunai sebesar USD 7.500.

“Di ICAEW, saya dengan bangga mengatakan, kami percaya bahwa sangat penting untuk membekali para mahasiswa kami dengan keterampilan profesional dan soft skill, untuk memastikan bahwa mereka siap untuk memasuki dunia kerja," ujar Elaine.

ICAEW China & South-East Asia Business Challenge selalu menjadi platform untuk menarik minat mahasiswa berbakat yang menunjukkan keterampilan penting yang diperlukan dalam lingkungan bisnis saat ini.

"Saya sangat bangga dengan semua tim yang berpartisipasi atas keterlibatan aktif mereka dalam tantangan ini dan mengucapkan selamat kepada tim Gelora yang telah memenangkan kompetisi regional tahun ini," ungkap Elaine.

Perwakilan tim Gelora yang berhasil keluar sebagai Grand Champion Amary Siagian mengatakan sangat senang bisa menjadi juara umum kompetisi tahun ini, dan ini benar-benar tidak terduga.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Untuk peserta kompetisi di masa yang akan datang, saran kami adalah untuk memastikan kerja sama di antara semua anggota tim dan memastikan bahwa semua orang selaras, memiliki manajemen waktu yang baik karena waktu yang diberikan sangat terbatas, dan tentu saja, mencoba untuk memikirkan ide-ide yang tidak biasa yang akan memberikan nilai keunggulan kompetitif untuk memenangkan kompetisi ini," ujar Amary.

Tim All Star Esperansya Desmonda Woen mengatakan walaupun timnya baru terbentuk satu minggu sebelum kompetisi, tetapi setiap anggota dapat saling bersinergi dan melengkapi satu sama lain.

“Sangat bersyukur dan berterima kasih tentunya. Mendapat penghargaan Most Collaborative Team juga menunjukkan bagaimana ketika orang-orang dari negara dan latar belakang yang berbeda bertemu, mereka dapat bersinergi dan saling melengkapi untuk membentuk suatu output dengan lingkup pengetahuan yang lebih luas," ungkap Esperansya.

Kompetisi ICAEW China & South-East Asia Business Challenge telah berlangsung sebanyak tujuh kali, dan kali ini kompetisi diadakan di Ho Chi Minh City, Vietnam, dengan melanjutkan tradisi tahunan dari kompetisi yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencicipi pengalaman nyata di dunia kerja, bisnis dan keuangan. Kompetisi tahun ini mempertemukan 10 tim finalis yang sebelumnya telah memenangkan kompetisi tingkat nasional dan babak pra-seleksi yang ketat di awal tahun. Seluruh tim telah diuji berdasarkan pengetahuan komersial, bakat bisnis dan kompetensi mereka sebelum akhirnya terpilih sebagai finalis dari ratusan tim lainnya dari lima universitas terkemuka di lima negara.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bisnis   Kompetisi   Asia   ICAEW  

Terpopuler