Keren..Kapolres Tegal Bawa Bensin Keliling untuk Pemudik

Senin, 04 Juli 2016 – 20:20 WIB
Kapolres Tegal Kabupaten AKBP Adi Vivit membagi-bagikan jeriken bensin kepada kendaraan yang mogok di wilayah hukumnya, Senin (4/7). Foto: Fathan /JPNN

jpnn.com - TEGAL - Salah satu penyebab kemacetan di Brebes karena banyaknya kendaraan yang kehabisan bensin di Tegal. Akibatnya kemacetan panjang terjadi di Pejagan - Brebes - Tegal.

Karena itu, Kapolres Tegal Kabupaten, AKBP Adi Vivid mengatakan, pihaknya mengambil langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan. Salah satunya dengan cara membagi-bagikan jerigen berisikan lima liter bensin untuk kendaraan yang kehabisan bahan bakar.

BACA JUGA: BBM Dalam Kemasan Tersedia di 9 SPBU Jalur Utara dan Jateng

"Malam ini kami sediakan lagi. Koordinasi lagi sama masing-masing pom bensin untuk menyediakan 50 jerigen per lima liter. Kami sisir mobil-mobil yang mogok karena kehabisan bensin," ujar Adi saat dikonfirmasi, Senin (4/7).

 Di hari sebelumnya, Adi mengaku sudah membagi-bagikan jerigen bensin untuk kendaraan yang mogok.

BACA JUGA: Ini Kenapa Pemudik Lebih Pilih Terjebak di Tol Ketimbang Lewat Jalur Alternatif

Bekas Kasubdit Industri dan Perdagangan Ditkrimsus Polda Metro Jaya ini melanjutkan, bensin yang diberikan pada kendaraan yang mogok adalah bantuan dari Pertamina setempat.

"Pemudik tidak beli. Kami minta bantuan ke pom bensin. Itu kami bagikan cuma-cuma sebagai bentuk CSR (corporate social responsibility) kepada pom bensin," imbuh Adi.

BACA JUGA: Ketua MPR Minta Pemerintah Segera Atasi Kemacetan Parah di Pantura

Adi mengungkapkan, sejauh ini kendaraan yang kehabisan bensin dianggap salah satu penyumbang kemacetan di jalur Pejagan - Brebes - Tegal. Bahkan, penumpukan kendaraan terjadi di setiap pom bensin.

"Kalau kemacetan dari Tegal Kota ke Tegal Kabupaten sudah mulai mencair. Tapi setiap pom bensin itu terjadi penumpukan, hampir satu lajur itu 500 meter. Di situ tersendat. Artinya kalau di lajur satu macet, lajur dua dan tiga kan terganggu," papar Adi.

Adi mengakui , saat ini persediaan bensin di setiap SPBU sudah menipis. Adi juga meminta, agar setiap SPBU membatasi bensin setiap unit kendaraan.

"Saya sendiri yang mengasih kebijakan dengan semua manajer di SPBU untuk membatasi maksimal tadi pagi Rp150 ribu. Itu diterima semua pemudik, supaya adil dan merata. Kemudian, karena sedikitnya bensin yang diberikan, juga mengurai kemacetan," jelas Adi. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penyebab Brexit Macet Parah versi Kang Akom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler