jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah bakal melanjutkan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebelumnya, proyek prestisius tersebut sempat terhenti beberapa waktu lalu.
Kepastian itu terungkap setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Pertamina Impor 1,2 Juta Barel BBM Rusia
Budi menjelaskan, pihaknya berdiskusi dengan Rini tentang peluang moda transportasi yang dapat dikerjasamakan dengan BUMN, perusahaan swasta nasional maupun asing.
Tujuan membuka kerja sama tersebut untuk membangun konektivitas transportasi di Indonesia sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Kalahkan Nasional, Ekonomi Jatim Melaju Kencang
Sementara itu, Rini menjelaskan, semua hal terkait kereta api cepat sudah berjalan seperti yang diharapkan. "Sudah tidak ada masalah lagi dengan izin pembangunan," ungkap Rini.
Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Namun untuk pembangunan sudah bisa bisa dilaksanakan dengan full.
BACA JUGA: Harta Deklarasi Tembus Rp 682 Miliar
"Mid (pertengahan) Agustus signing pengucuran dana (dari bank) sudah bisa dilakukan," ujar Rini Soemarno dikutip dari akun Twitter @kemenhub151.
Dia menambahkan, setelah izin pembangunan selesai minggu depan, pembangunan konstruksi sudah bisa dimulai
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Budicahyono menyebutkan, izin pembangunan sudah bisa dikeluarkan secara menyeluruh dengan beberapa persyaratan.
Sebelumnya, izin pembangunan hanya untuk lima kilometer. Namun, kini diganti untuk keseluruhan panjang lintasan." Sesegera mungkin izinnya akn dikeluarkan," sebutnya. (iil/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OJK Tambah Gateway Tax Amnesty
Redaktur : Tim Redaksi