jpnn.com - CIREBON - Ratusan penumpang kereta api Gaya Baru Malam terlantar di Stasiun Cirebon Prujakan, Minggu (27/7).
Pasalnya mereka harus menunggu lebih dari satu jam untuk bisa berangkat. Kereta yang seharusnya berangkat pada pukul 13.45 WIB, justru baru sampai Stasiun Prujakan sekitar pukul 15.05 WIB. Hal ini sempat membuat para penumpang resah.
BACA JUGA: Tren Lebaran, Pasien yang Ditangani
Salah seorang penumpang, Indrayanti mengatakan, dirinya bersama dengan rombongan sudah menunggu di stasiun sejak pukul 13.30 WIB.
Namun dirinya kaget, saat mendengar pengumuman bahwa kereta yang akan dinaikinya itu mengalami keterlambatan. "Katanya terlambat sampai jam 15.00 WIB. Tapi nggak tahu tuh kenapa," tuturnya.
BACA JUGA: Menurun, Pemudik Bandung Gunakan Bus
Dirinya menyayangkan kedatangan kereta yang terlambat tersebut. "Pelayanan harus utama, kereta ini terlambat satu jam lebih," tuturnya.
Sementara itu, dikonfirmasi, Kepala Stasiun Cirebon Prujakan, Leman Suhampi membenarkan bila terjadi keterlambatan pada kereta Gaya Baru Malam.
Keterlambatan itu terjadi lantaran pemberangkatan dari stasiun Jakarta Kota tidak sesuai jadwal. Dikatakannya, momen H-1 lebaran membuat sejumlah kereta tambahan diberangkatkan.
BACA JUGA: Libur Idul Fitri, Kawasan Puncak Diperkirakan Padat Hari Ini
Hal itu menyebabkan pemberangkatan kereta harus secara bergiliran, sehingga sejumlah jadwal kereta api terlambat. "Karena memang pemberangkatan dari stasiunnya terlambat. Kereta sangat padat karena harus antre bergiliran," tuturnya.
Namun Leman mengatakan, keterlambatan kereta tidak terjadi di kereta lain. Hanya kereta Gaya Baru Malam saja yang mengalami keterlambatan.
"Sejauh ini hanya Gaya Baru Malam, untuk kereta yang lain masih normal. Mungkin karena sekarang hari terakhir mudik, sehingga arus keluar masuk penumpang juga akhirnya membuat keterlambatan kereta terjadi," tuturnya. (Kmg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Rumah Tertimpa Longsor di Ciamis
Redaktur : Tim Redaksi