Kerja Bakti, Bang Adji Ditegur Lurah

Senin, 14 Mei 2012 – 10:35 WIB
KEGIATAN kerja bakti di RT 6 RW 6 Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (13/5) pagi nyaris batal. Pasalnya, warga mendapat tekanan dari RW setempat karena dianggap melakukan kampanye calon gubernur. Menurut, Agus Kentung, tokoh masyarakat RT 6, pihaknya memang sengaja mengundang calon gubernur independen, Hendardji Soepandji, untuk temu wicara dengan warga soal kebersihan dan fasilitas MCK.

“Memang kami yang mengundang Bang Adji untuk dialog dengan warga,” ujar Agus di rumahnya, usai menerima Hendardji. Agus mengakui dirinya sempat ditanya sekretaris RW perihal izin kegiatan. “Kerja Bakti itu kan bagus, nggak usah dipersulit lah,” tambah Agus yang telah menyerahkan izin pada malam hari sebelum kegiatan dimulai.
 
Ia menyayangkan kegiatan kerja bakti tersebut justru dipersulit dan mendapat teguran Lurah setempat. Agus yang asli warga Sawah Besar mengaku setelah teguran RW dan pihak kelurahan, warga menjadi takut keluar rumah. Sementara itu Bang Adji mengaku kecewa dengan sikap aparat birokrasi yang melakukan tekanan ke warga tersebut. “Yang berhak menegur kegiatan itu ya Panwaslu, bukan pihak RW atau kelurahan,” ujar Bang Adji geram.

Meskipun demikian, kerja bakti tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Sejak pukul 6 pagi warga terlihat sedang membersihkan selokan-selokan. Lumpur-lumpur yang menghambat saluran air diangkat dan dimasukkan dalam kantong-kantong plastik juga karung-karung yang telah tersedia. Bang Adji sendiri antusias kerja bakti bareng warga. “Ayo Pak kita gotong bareng-bareng sampahnya,” sapa Bang Adji, panggilan akrab Hendardji, pada seorang warga yang sedang menyapu.

Selanjutnya Bang Adji bersama warga keliling gang-gang untuk melihat-lihat fasilitas MCK di kampung itu. “Lokasi MCK Di RW 6 ada 4 titik, di RW 8 juga banyak,” ujar Agus kepada Bang Adji sambil menunjukkan lokasi MCK yang dimaksud. Usai kerja bakti dan keliling, Bang Adji berdialog dengan warga di rumah Agus, tokoh warga setempat.

Dalam dialog, Hendardji berjanji akan memperbaiki fasilitas MCK di wilayah itu. “Saya akan bantu perbaiki. Karena beberapa saya lihat sudah rusak, tidak berfungsi,” ujarnya.

Hendardji juga mengatakan, Kelurahan Karanganyar adalah kelurahan pertama yang mengundangnya sejak dirinya ditetapkan sebagai cagub bernomor urut dua. Menurut warga setempat, Wati, nomor dua adalah nomor yang mudah diingat. “Bagus mas. nomor 2 itu gampang ngingetnya,” ujar ibu RT 6 yang terlihat gembira usai foto bersama Hendardji itu. (da)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimis Tahun Depan Gubernur Dipilih DPRD Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler