Kerja di Kementerian Agama, Digugat Cerai karena Ngintip Pembantu Mandi

Jumat, 27 Maret 2015 – 09:56 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - SURABAYA - Apes. Seorang pria yang bekerja di kementerian agama, sebut saja Donjuan (45) harus menghadapi gugatan cerai istrinya, Karin (40) di Pengadilan Agama Surabaya. Gara-garanya..owh..Donjuan suka ngintip pembantunya, Mira (26) yang sedang mandi.

Yang memergoki bukan orang lain, melainkan Karin. Ya, istrinya langsung yang memergoki.

BACA JUGA: Arzeti Bilbina Tak Diajukan PKB Masuk Bursa Bacawali Surabaya, Kenapa ya?

Donjuan yang dikenali Karin sebagai suami yang tidak neko-neko tersebut, ternyata adalah tukang keker. Buktinya, saat Mira mandi, Donjuan mencari posisi yang enak, kemudian meneropong alias ngintip Mira yang lagi mandi.

Karin pun pada Kamis (26/3) kemarin mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Surabaya, Jalan Ketintang Madya. "Tidak ada ampun,” katanya di sela-sela mengisi formulir gugatan cerai di ruang tunggu PA, seperti dilansir dari Radar Surabaya, Jumat (27/3).

BACA JUGA: Gara-gara Nulis di Facebook seperti Ini, Urusan sama Polisi

Dengan mata merah dan wajah sedih, Karin berkali-kali meneteskan air mata. Dia menuturkan bahwa kejadian yang dipergokinya tersebut tak pernah disangka. Itu pun baru diketahui Rabu lalu (25/3) atau sehari sebelum dia melayangkan gugatan cerai tersebut.

Menjelang magrib, Karin memergoki suaminya yang mengintip Mira yang sedang mandi. Itulah awal kehancuran rumah tangganya. "Saya tidak menyangka. Kenapa dia sangat kejam?” ungkap Karin, kemudian menangis tersedu-sedu.

BACA JUGA: Awas, Buah Bintaro Ternyata Berbahaya

Dengan sesenggukan, Karin mengungkapkan selama 19 tahun mereka berumah tangga, tidak pernah ada tanda-tanda bahwa Donjuan berselingkuh atau main mata dengan wanita lain. Soal tanggung jawab juga demikian. Donjuan selalu memenuhi kebutuhan hidupnya semampunya. 

"Sikap terhadap pembantu saya juga begitu. Tiga kali ganti pembantu, suami sangat baik dan tidak bersikap neko-neko,” papar Karin. 

Dia pun tak habis pikir pada kemauan Donjuan mengintip Mira. Lha iya, dia pernah bilang bahwa Mira lebih jelek daripada dirinya. "Apanya yang mau dilihat?” tanyanya. 

Karin memergoki Donjuan terjadi saat pulang kerja. Saat mencari Donjuan, dia tak menemukannya di kamar, ruang keluarga, taman, maupun lainnya. Akhirnya, wanita yang tinggal di kawasan Kalijudan tersebut naik ke lantai 2. Ternyata,
suaminya juga tidak berada di sana. 

Taj tahunya, Donjuan sedang duduk di bawah jemuran di lantai 2. ”Saya kaget saat melihat suami kok duduk di bawah jemuran,” jelasnya.

Bak detektif, Karin melakukan investigasi. Dia tak bersuara agar Donjuan tidak tahu. Matanya terus mengawasi Donjuan. Dari situlah pertanyannya terjawab. Ternyata, Donjuan asyik melihat ke kamar bawah. ”Saya penasaran, apa yang
dilihat ke bawah karena selama ini saya jarang ke atas (lantai 2),” ungkapnya.

Ternyata, Donjuan melihat lubang sembari nyebal-nyebul rokok. ”Otomatis saya langsung tampar suami karena
sudah bisa ditebak bahwa yang dilihat dari lubang itu adalah pembantu yang mandi,” kata Karin.

Pertengkaran pun terjadi. Saking marahnya, Karin langsung mendorong Donjuan ke lantai bawah. Donjuan jatuh dengan bersimbah darah. Mendengar keributan, pembantunya langsung keluar dari kamar mandi dan menangis. 

Dalam kondisi yang tidak tahu apa-apa, amarah Karin kian menjadi. Si pembantu juga ikut diusir. Donjuan tergeletak kesakitan. Kemudian, dua putranya membawa Donjuan ke rumah sakit. ”Sekarang dia masih di rumah sakit. Aku sudah tidak peduli. Atiko loro,” ujarnya. (c1/jee/adk/jpnn)  

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blaaaaarrrrr…….. 1 Tewas, 2 Pingsan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler