Kerja KPU Tak Terpengaruh Ancaman Serangan Bom

Minggu, 19 Mei 2019 – 08:08 WIB
Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan menyebut pihaknya tetap bekerja normal untuk menuntaskan pengesahan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Kinerja jajaran KPU, kata dia, tidak terganggu meski kepolisian memperingatkan tentang potensi ancaman bom terjadi di area sekitar kantor lembaga penyelenggara pemilu itu pada 22 Mei 2019.

BACA JUGA: Hendardi: Waspada Penumpang Gelap Pemilu

"Belum ada sampai sekarang, masih lancar-lancar saja," kata Wahyu saat dihubungi, Sabtu (18/5).

BACA JUGA: Waspadai Kemungkinan Teroris Ledakkan Bom Jarak Jauh pada 22 Mei

BACA JUGA: Maaf Ya, Partai Demokrat Ogah Dikungkung Pihak Lain

Wahyu enggan menanggapi ketika disinggung tentang kemungkinan KPU akan meningkatkan pengamanan setelah muncul potensi serangan tersebut.

"Sebaiknya saya enggak perlu menanggapi kalau masalah itu (peningkatan pengamanan)," ungkap dia.

BACA JUGA: Jumlah Warga Gunakan Hak Pilih 23 Ribu, Total Suara 70 Ribu, Parah nih

Sebelumnya, polisi menangkap sejumlah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berencana melakukan bom bunuh diri saat pengumuman hasil penghitungan suara Pemilu 2019 pada 22 Mei besok.

Atas hal itu, polisi meminta masyarakat tidak ikut melakukan aksi Gerakan Keadulatan Rakyat, yang bertujuan untuk menolak hasil Pemilu 2019.

"Mereka melaksanakan aksi amalia atau aksi teror, dengan menyerang kerumunan massa pada tangga 22 Mei mendatang dengan menggunakan bom," kata Kadivhumas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/5). (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko: Sudah dari 2 Bulan yang Lalu Saya Ingatkan, Hati-Hati


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler