jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) mengapresiasi terjalinnya kembali Kerjasama Manajemen (KSM) antara Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group.
Dengan kerja sama tersebut, maka bisa dipastikan maskapai Sriwijaya Air dapat melayani penumpangnya kembali dengan aman.
BACA JUGA: Kerja sama Sempat Terputus, Garuda Indonesia Group Kembali Gaet Sriwijaya Air Group
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Capt. Avirianto mengatakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, DKPPU sebagai regulator akan selalu melakukan pengawasan secara rutin kepada semua maskapai yang dimiliki oleh Sriwijaya Air Group.
"Dan hingga Rabu (2/10), pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dinyatakan tidak beroperasi akan kembali melayani penumpang. Hal tersebut karena GMF Aero Asia berkomitmen untuk senantiasa memberikan kebutuhan teknis layanan operasional Sriwijaya Air Group," kata Capt. Avirianto dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Nasib Sriwijaya Air, dari 30 Pesawat, Hanya 12 yang Dinyatakan Laik Terbang
Capt Avirianto juga menegaskan bahwa dengan ada jaminan dari GMF Aero Asia tersebut maka para calon penumpang tidak perlu khawatir lagi, sebab semua pesawat dari Sriwijaya Air telah dapat digunakan.
Tidak hanya dengan GMF Aero Asia saja, untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, DKPPU juga melakukan inspeksi kelaikan pesawat dengan menerjunkan sejumlah inspektur yang resmi dan kompeten.
Terpisah, Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung layanan operasional penerbangan Sriwijaya Group.
“Sejalan dengan komitmen seluruh pihak dalam mengedepankan aspek keselamatan penerbangan, GMF Aero Asia berkomitmen untuk senantiasa memberikan kebutuhan teknis layanan operasional Sriwijaya Air Group,” tandasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy