SORONG - Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak kita kenal. Apalagi menjalin hubungan dan kerjasama hanya melalui jejaring sosial seperti facebook (FB). Seperti korban yang satu ini. Akibat terlalu percaya dengan orang yang baru dieknalnya lewat facebook, Fernando warga yang beralamatkan di Km 12 Sorong itu kehilangan uang hingga jutaan rupiah.
Ia menjadi korban penipuan berkedok bisnis saham yang ditawarkan pelaku yang baru dikenalnya lewat FB. Sesuai keterangan korban, kronologis kejadian yang terjadi Senin lalu (10/6) sekitar pukul 07.30 WIT berawal saat korban terlibat pertemanan dengan pelaku lewat FB yang mengaku bernama Muhammad Riyanto alias Ryan Cukun. Perkenalan tersebut pun berlanjut dengan chating antara korban dan pelaku.
Karena seringnya chating dan komunikasi lewat dunia maya, dalam beberapa hari saja, keduanya pun kian akrab layaknya teman di dunia nyata. Saat korban mulai menaruh rasa percaya itulah, pelaku mulai masuk dengan menawarkan bisnis dengan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Pelaku menawarkan korban untuk bekerjasama dalam bisnis usaha investasiya yang diberi nama Forex Mr Culun Croot melalui sistem online. Mendengar tawaran dengan keuntungan yang cukup menggiurkan, korban pun mulai terpancing. Akhirnya korban menginvestasikan dana sebesar Rp 5.000.118 ya dikirimkan melalui transfer lewat Bank Mandiri.
Dalam perjanjian yang dibangun lewat FB tersebut, keduanya akan bagi hasil. Pada awalnya korban pun menerima hasil dari keuntungan bisnis online tersebut. Merasa bisnis yang dijalaninya berjalan mulus, selanjutnya pelaku kembali menawarkan kepada korban untuk menambah sahamnya. Ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pada akhir Januari korban kembali mengirimkan dana saham sebesa Rp 2 juta lebih.
Namun demikian, setelah pengiriman uang tersebut, justru pelaku tidak dapat dihubungi. Korban sempat berusaha menghubungi saat waktu pembagian keuntungan tiba, tetapi pelaku lenyap bagai bak ditelan bumi. Tak hanya itu saja, pelaku juga menghapus hubungan pertemanan denga koban lewat FB. Nama dan alamat FB pelaku sudah tidak ada lagi di halaman FB Korban.
Pelaku pun menghilang dan membawa kabur uang korban yang diberikan sabagai tanam sahamtersebut. Kapolsek Sorong Timur AKP Asmala Yullinar yang dikonfirmasi Koran ini membenarkan adanya laporan tersebut. Menindaklanjuti laporan itu pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan memintai keteranga saksi- saksi termasuk saksi korban.
Sampai kemarin, oelaku yang menurut pengakuannya saat berkenalan dengan korban beralamat di Jawa Tengah masih dalam pengejaran polisi. (reg)
Ia menjadi korban penipuan berkedok bisnis saham yang ditawarkan pelaku yang baru dikenalnya lewat FB. Sesuai keterangan korban, kronologis kejadian yang terjadi Senin lalu (10/6) sekitar pukul 07.30 WIT berawal saat korban terlibat pertemanan dengan pelaku lewat FB yang mengaku bernama Muhammad Riyanto alias Ryan Cukun. Perkenalan tersebut pun berlanjut dengan chating antara korban dan pelaku.
Karena seringnya chating dan komunikasi lewat dunia maya, dalam beberapa hari saja, keduanya pun kian akrab layaknya teman di dunia nyata. Saat korban mulai menaruh rasa percaya itulah, pelaku mulai masuk dengan menawarkan bisnis dengan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Pelaku menawarkan korban untuk bekerjasama dalam bisnis usaha investasiya yang diberi nama Forex Mr Culun Croot melalui sistem online. Mendengar tawaran dengan keuntungan yang cukup menggiurkan, korban pun mulai terpancing. Akhirnya korban menginvestasikan dana sebesar Rp 5.000.118 ya dikirimkan melalui transfer lewat Bank Mandiri.
Dalam perjanjian yang dibangun lewat FB tersebut, keduanya akan bagi hasil. Pada awalnya korban pun menerima hasil dari keuntungan bisnis online tersebut. Merasa bisnis yang dijalaninya berjalan mulus, selanjutnya pelaku kembali menawarkan kepada korban untuk menambah sahamnya. Ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pada akhir Januari korban kembali mengirimkan dana saham sebesa Rp 2 juta lebih.
Namun demikian, setelah pengiriman uang tersebut, justru pelaku tidak dapat dihubungi. Korban sempat berusaha menghubungi saat waktu pembagian keuntungan tiba, tetapi pelaku lenyap bagai bak ditelan bumi. Tak hanya itu saja, pelaku juga menghapus hubungan pertemanan denga koban lewat FB. Nama dan alamat FB pelaku sudah tidak ada lagi di halaman FB Korban.
Pelaku pun menghilang dan membawa kabur uang korban yang diberikan sabagai tanam sahamtersebut. Kapolsek Sorong Timur AKP Asmala Yullinar yang dikonfirmasi Koran ini membenarkan adanya laporan tersebut. Menindaklanjuti laporan itu pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan memintai keteranga saksi- saksi termasuk saksi korban.
Sampai kemarin, oelaku yang menurut pengakuannya saat berkenalan dengan korban beralamat di Jawa Tengah masih dalam pengejaran polisi. (reg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gauli Pacar, Diringkus Polisi
Redaktur : Tim Redaksi