Keroyok Polisi dan Rampas Senjata, 5 Pelaku Ini Kena Batunya

Sabtu, 16 September 2017 – 17:57 WIB
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu (jaket coklat) menunjukkan barang bukti lima pemuda yang melakukan pengeroyokan terhadap anggotanya, Brigadir Melky Tampubolon. foto : fir/pojoksumut

jpnn.com, DELI SERDANG - Lima pemuda warga Desa Sugau Dusun IV, Lau Macem, Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap Polsek Kutalimbaru, Kamis (14/9).

Mereka diciduk karena mengeroyok Brigadir Melky Tampubolon lantaran menolak memberikan uang.

Kelimanya masing-masing Dandi Bangun (20), Budiman Sembiring (20), Ferdinan Ketaren (25), Adenta Sembiring (21) dan Satria Bangun (21).

BACA JUGA: Pria Ini Tusuk Perut hingga Ususnya Terburai, Duh Mengerikan Sekali...

Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu menjelaskan, kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap anggotanya terjadi saat melaksanakan tugas mendampingi perangkat Desa Sukadame mengantarkan beras raskin ke Dusun Namomirah menggunakan mobil pick up jenis Daihatsu Zebra warna putih BK 8316 DM, Kamis (14/9) kemarin.

Selesai melaksanakan tugas, korban yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa berhenti di Simpang Palebo Desa Bintang Meriah, Kutalimbaru. Di sana, mereka hendak makan malam.

BACA JUGA: Oalah! Oknum Polisi Karate Istri karena Sajikan Lauk Teri

“Ketika sedang makan, anggota kami bersama rombongannya didatangi kelima pelaku dan meminta uang keamanan. Namun, mereka menolak,” ujar Martualesi seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.

Karena tak diberikan, para pelaku langsung marah. Salah satu dari mereka, memecahkan kaca mobil pick up yang digunakan korban bersama rombongannya.

BACA JUGA: Pria Bertato Batik di Lengan Itu Meregang Nyawa Dihakimi Massa

“Anggota kami berusaha mencoba menangkap pelaku yang memecahkan kaca mobil tersebut. Namun, saat hendak ditangkap ternyata rekan-rekan pelaku menyerang anggota kami dan mengeroyoknya. Bahkan, para pelaku sempat merampas senjata api anggota,” terang Martualesi.

Setelah puas mengeroyok korban, para pelaku kemudian melarikan diri. Anehnya, tak berapa lama salah satu dari pelaku kembali dan menyerahkan senjata api milik korban kepada pemilik rumah makan, Robinson Ginting.

“Personel yang mendapat laporan penganiayaan itu langsung turun ke TKP. Usai berkoordinasi dengan perangkat desa, personel lalu mengejar para pelaku hingga berhasil menangkapnya,” sebut Martualesi.

Dia menambahkan, dari hasil penyidikan pada saat kejadian para pelaku dalam kondisi mabuk. Sebelumnya, mereka meminum tuak. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sudah Identifikasi Para Pengeroyok Bripka Karlos


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler