Oalah! Oknum Polisi Karate Istri karena Sajikan Lauk Teri

Senin, 31 Juli 2017 – 18:37 WIB
Ibu empat anak ini dihajar suaminya karena menyajikan menu lauk ikan teri. Dia pun mengadu ke SPKT Polres Deliserdang. Foto: Man/PM

jpnn.com, LUBUKPAKAM - Seorang ibu Bhayangkari berinisial JAN, 34, menjadi korban penganiayaan suaminya karena menyajikan ikan teri sebagai lauk pada Sabtu (29/7).

Padahal, JAN memutuskan memasak lauk ikan teri karena uang belanja sudah menipis. Nampun, keputusannya tersebut justru memicu emosi sang suami, Bripka K.

BACA JUGA: Suami Luka Parah, Istri: Saya Pukul Dia Bertubi-tubi, Tendang sampai Jatuh

Pertengkaran pun terjadi di antara pasangan yang telah dikaruniai 4 orang anak ini.

Dan cekcok tersebut diakhiri aksi karate. Personel Polsek Batang Kuis itu menendang dan memukul JAN.

BACA JUGA: Waduh, Istri Gebukin dan Tendang Suami hingga Tersungkur, Sekarat, Masuk RS

Tak terima, korban melaporkan Bripka K ke SPKT Polres Deliserdang. Laporannya tertuang dalam laporan polisi pada (30/7).

Pengakuan JAN di SPKT Polres Deli Serdang, penganiayaan berlangsung pertama kali di rumah mereka. Ketika itu, pria yang menikahinya 15 tahun silam itu pulang kerja. Seperti biasa, dirinya segera menyuguhkan makan siang.

BACA JUGA: Gara-Gara Sertifikat Rumah, Linggis Melayang ke Istri

Melihat lauk yang disuguhkan berupa ikan teri, Bripka K mengomel dan mengatakan jika lauknya tidak enak.

Mendengar omelan itu, JAN spontan naik darah alias emosi.

“Memang berapa kau kasih rupanya gajimu sama aku? Mau enak-enak saja menu makan. Padahal semalam baru makan ayam gorengnya kau?” ketus JAN menjawab omelan suaminya.

Diduga menganggap jawaban tersebut terlalu kasar, Bripka K gantian naik darah. Dia spontan memukul korban. Mendapat perlakuan kasar, JAN pergi ke rumah kerabatnya bernama Pak Nano di Desa Bintang Meriah, Batang Kuis.

Sekira pukul 20.00 wib, Bripka K mendatangi JAN ke rumah Nano. Dengan nada marah, Bripka K bertanya “ngapain kau di sini?” tapi korban tidak menghiraukannya.

Merasa keberadaannya tak digubris, Bripka K melempar semangka yang dimakannya ke wajah JAN. Berikutnya kening korban dipukul dua kali, lalu tangan kiri ditendang empat kali, punggung dan kaki kiri korban juga dipukul pakai kaki meja yang terbuat dari plastic.

Akibatnya, JAN mengalami luka memar dan melaporkannya ke Polres Deli Serdang. “Aku juga pernah dipukul dengan sapu hingga sapunya patah,” kenang warga Desa Paya Gambar, Batang Kuis ini.

Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Ruzi Gusman membenarkan laporan pengaduan korban masih penyelidikan. (man/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Minta “Jatah”, Suami Pilih Mandi, Berujung ke Kantor Polisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler